
BULELENG, balipuspanews.com – Kenaikan harga pangan atau kebutuhan pokok seperti beras di Kabupaten Buleleng sejak beberapa Minggu ke belakang terus terjadi. Kenaikan harga yang mengalami fluktuasi ini membuat Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Buleleng melakukan pemantauan secara langsung ke Pasar Anyar Singaraja, Senin (18/9/2023).
Pemantauan ini dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa bersama dengan Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana yang didampingi Asisten II Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, I Gede Putra Aryana.
Suyasa menyampaikan Satgas Penanganan Pangan akan terus melakukan pemantauan harga pangan terutama pada beras. Bahkan telah dilaksanakan sejak Jumat lalu dengan harapan ke depan harga-harga termasuk beras bisa stabil dan tidak melambung naiknya.
“Kegiatan ini seterusnya kami laksanakan supaya harga beras bisa terkendali,” terang dia.
Sementara itu, Suyasa menyebutkan bahwa ketersediaan beras Bulog saat ini belum ada kekurangan. Melainkan pada beras lokal terjadi kekurangan dikarenakan terdapat penurunan produksi. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melakukan pembagian beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang diberikan dari Pemerintah Pusat di beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Buleleng.
“Sedang berlangsung pembagian beras tersebut di Kelurahan Banyuasri, Banjar Tegal dan ditempat yang lain. Sebelumnya sudah dibagikan di 7 desa di Kecamatan Gerokgak,” pungkas dia.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan