Gianyar, balipuspanews.com – Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar kembali mengamankan, I Ketut Sudamia (55) warga yang mengalami gangguan kejiwaan. Hal ini menyusul, adanya laporan dari istri yang bersangkutan, Ni Made Candri Br Kebon Kaja, Belega, Bahbatuh, (31/3) yang merasa terganggu dengan tingkah laku Sudamia.
Sebanyak 6 personil diturunkan untuk mengamankan Ketut Sudamia, termasuk anggota I Wayan Nasta yang selama ini mempunyai kemampuan khusus untuk menangani warga yang mengalami gangguan kejiwaan.
Ni Made Candri menuturkan, suaminya (Ketut Sudamia – red) sudah pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli. Karena kondisinya sudah membaik pihak keluarga lalu memutuskan untuk membawanya ke rumah. Namun, semenjak beberapa hari ini penyakit Ketut Sudamia kembali kambuh. Dia kerap kali mengamuk pada tengah malam, hal ini menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan bagi pihak keluarga dan tetangga.
“Saya takut terjadi hal – hal yang tidak diinginkan. Jadi pihak keluarga memutuskan menghubungi Satpol PP untuk melakukan pengamanan,” terang Made Candri.
Petugas Satpol PP Kabupate Gianyar selanjutnya membawa Ketut Sudamia ke RSJ Bangli untuk mendapatakan perawatan yang lebih intensif.
I Wayan Nasta salah satu petugas Satpol PP Kabupaten Gianyar mengatakan, dalam menghadapi orang yang mengalami gangguan kejiwaan selain kemampuan khusus yang dia miliki sikap tenang harus dimiliki. Salah satunya mengajak yang bersangkutan (orang yang mengalami gangguan kejiwaan) berkomunikasi, sehingga perasaan tenang dan nyaman juga timbul dari dalam dirinya. “Ada uacapannya (mantranya) dan kita juga harus tenang. Sehingga yang bersangkutan mau nurut dengan kita. “ terang Nasta.
