Jumat, April 19, 2024
BerandaBulelengSekitar 76 Ribu STB Akan Dibagikan Kepada Masyarakat Miskin di Bali

Sekitar 76 Ribu STB Akan Dibagikan Kepada Masyarakat Miskin di Bali

BULELENG, balipuspanews.com – Peralihan siaran tv analog ke digital mulai dipersiapkan agar bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali masyarakat yang masuk dalam kategori miskin dan masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Menurut informasi dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali kedepan akan ada sekitar 76 ribu Set Top Box (STB) yang akan dibagikan secara langsung kepada masyarakat miskin hingga tanggal 2 November 2022 mendatang.

Namun berdasarkan laporan yang telah masuk ke KPID Bali yang didapat dari para pemenang mux di Bali. Pembagian STB masih dibawah 3 persen dan untuk Nusantara tv keseluruhan telah membagikan sebanyak 96 persen untuk masyarakat atau rumah tangga miskin.

“Nanti pemegang mux akan berusaha menuntaskan sesegera mungkin dengan batas waktu 2 November mendatang untuk melakukan peralihan dari tv analog ke digital,” ungkap Ketua KPID Bali, Agus Astapa saat ditemui usai kunjungan ke Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng.

Ia pun mengakui jika saat pembagian ada banyak kendala terjadi di lapangan seperti ada infrastruktur yang dimiliki pemegang mux, penyediaan stb, proses distribusi harus menjangkau masyarakat yang ada di dtks dengan alamat dan nama yang sudah jelas, kadang-kadang warga ada yang tidak ketemu, tidak punya tv tabung, akan tetapi namanya tercatat mendapat bantuan alat penyedianya tidak lengkap.

BACA :  Mangku Pastika Pertemukan Sejumlah Tokoh Politik Asal Buleleng, Ini Alasannya

“Mereka (pemegang muxs) menyediakan hanya menyediakan stb hingga siaran mengudara sementara untuk fasilitas pendukung seperti antena mereka tidak punya kewenangan itu. Jadi itulah kendalanya yang telah dilaporkan ke kominfo pusat,” imbuhnya.

Sementara itu ditemui di lokasi yang sama Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suarmawan menyampaikan jika berdasarkan regulasi Pusat, untuk proses pendistribusian bantuan sarana penunjang tv digital akan berakhir pada tanggal 2 November 2022 mendatang.

“Buleleng masih menunggu jadwal pendistribusian Set Top Box (STB) kepada warga masyarakat untuk bisa mengakses siaran tv digital. Jadi kami untuk sementara melakukan sosialisasi agar masyarakat mengetahui peralihan menuju tv digital ini,” terangnya.

Sambil menunggu jadwal, pihaknya telah melakukan pendataan ternyata ada dua kecamatan yang masuk dalam titik blank spot. Hal itu terjadi karena topografi wilayah Buleleng “Nyegara Gunung” atau berbukit.

Kendati pun demikian, berdasarkan percobaan langsung di lapangan, Kadis Suwarmawan menerangkan bahwa tidak semua mengalami blank spot pada wilayah dua kecamatan tersebut.

“Setelah kita coba di perkantoran desa memang blank spot, namun tidak demikian pada beberapa rumah warga. Semua tergantung pemasangan antenanya, baik dari tinggi antena dan ketepatan arahnya,” tutupnya.

BACA :  Dukung Konferwil AMSI Bali, Rektor Unud Harap AMSI Sebarkan Informasi Baik kepada Masyarakat

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular