NEGARA, balipuspanews.com – Setelah satu minggu terkurung di ruang RSU Negara, akhirnya Ni Made Sri Sutharmi bersama suaminya I Made Semadi dan keluarganya, Jumat (22/01/2021), bisa pulang ke rumahnya.
Ketua DPRD Jembrana bersama suaminya yang menjabat Perbekel Yehembang, Mendoyo bersama ketiga anaknya bisa pulang setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Selain Ketua DPRD Jembrana beserta keluarganya, RSU Negara juga ada tiga orang pasien Covid-19 yang dipulangkan.
Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutarmi berpesan untuk menekan penularan covid-19 masyarakat harus berhati-hati dalam perilaku sehari-hari.
“Covid-19 itu benar-benar ada. Kita harus berhati-hati agar tidak tertular,” ujarnya.
Menurutnya protap dan protokol kesehatan yakni melalukan 3 M harus dilaksanakan setaip saat karena keberadaan virua Covid-19 itu tidak diketahui dan kita bisa tertular kapan saja.
“Dimana kita mendapatkan virus itu, siapa yang memebawa kita tidak tahu karena itu kita wajib harus selalu menjaga diri,” tegasnya.
Sri Sutharmi mencontohkan, dirinya bersama keluarga sudah maksimal melakukan Prokes di luar maupun di rumah. Namun tetap juga bisa terpapar virus Covid-19.
“Hal penting lainnya yang harus dilakukan adalah menjaga imun tubuh,” ungkapnya.
Sementara itu Plt Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan dengan pulangnya 8 orang pasien Covid-19 kini ruang isolasi dengan kapasitas 61 tempat tidur masih merawat pasien sebanyak 40 orang positif Covid-19 dan 9 pasien suspect.
“Kami minta masyarakat lebih disiplin lagi mengikuti protokol kesehatan, sehingga penyebaran virus covid ini bisa berkurang,” ujarnya.
Penulis : Anom Suardana
Editor : Oka Suryawan
