KARANGASEM, balipuspabews.com – Turunnya hujan sejak beberapa hari belakangan disambut sumringah petani bumi lahar Karangasem. Seperti petani di desa Seraya. untuk meminta hujan, warga sampai menggelar ritual gebug ende.
” Hujan turun mulai dua hari lalu, beberapa petani langsung menggarap lahannya,” terang Nyoman Keblek salah seorang warga Desa Seraya Barat kepada balipuspanews.com Senin (16/12/2019).
Menurut Keblek, begitu hujan turun, para petani di desanya mulai beraktivitas seperti membajak lahan dan menanam benih jagung dan kacang “najuk” begitu istilah warga setempat menyebutnya.
Biasanya, ditahun – tahun sebelumnya, para petani mulai menggarap lahannya seiring datangnya musim hujan, namun ditahun 2019 ini musim kemarau berlangsung cukup panjang hingga Bulan Desember ini baru mulai turun hujan. ( igs/bas/tim/bpn)