Sabtu, April 20, 2024
BerandaNewsEkonomiSempat Gelar Ritual Gebug Ende, Petani Desa Seraya Sumringah Sambut Hujan Turun

Sempat Gelar Ritual Gebug Ende, Petani Desa Seraya Sumringah Sambut Hujan Turun

KARANGASEM, balipuspabews.com – Turunnya hujan sejak beberapa hari belakangan disambut sumringah petani bumi lahar Karangasem. Seperti petani di desa Seraya. untuk meminta hujan, warga sampai menggelar ritual gebug ende.

” Hujan turun mulai dua hari lalu, beberapa petani langsung menggarap lahannya,” terang Nyoman Keblek salah seorang warga Desa Seraya Barat kepada balipuspanews.com Senin (16/12/2019).

Menurut Keblek, begitu hujan turun, para petani di desanya mulai beraktivitas seperti membajak lahan dan menanam benih jagung dan kacang “najuk” begitu istilah warga setempat menyebutnya.

Biasanya, ditahun – tahun sebelumnya, para petani mulai menggarap lahannya seiring datangnya musim hujan, namun ditahun 2019 ini musim kemarau berlangsung cukup panjang hingga Bulan Desember ini baru mulai turun hujan. ( igs/bas/tim/bpn)

BACA :  Disandingkan dengan Koster Sebagai Calon Wakil Gubernur, Giri Prasta Tunggu Keputusan Megawati
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular