BULELENG, balipuspanews.com – Salah satu obyek wisata selfie yakni Dermaga di Pantai Binaria, Desa Kalibukbuk sebelumnya mengalami kerusakan ada banyak sudut yang berlubang, dan sejumlah kayu pagar pembatas sudah ada yang lepas serta lantai kayunya dimana hampir beberapa mulai rapuh, namun hal itu tak lama terjadi Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng dengan sigap langsung melakukan perbaikan agar tempat itu kembali bisa dipergunakan sebagai obyek berfoto selfie.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Made Sudama Diana saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa informasi terkait kerusakan dermaga sebagai tempat selfie para pengunjung sempat rusak serta kondisi di lapangan memang ada beberapa konstruksi dermaga yang terbuat dari kayu ada yang sudah berlubang atau rusak sehingga kalau dibiarkan khawatir akan terjadi dampak kepada pengunjung atau wisatawan.
Namun dengan sigap saat ini ia sudah menutup lubang dengan kayu, serta ada beberapa konstruksi bangunan dermaga seperti baut yang longgar di patenkan. Agar nantinya pengunjung bisa kembali berselfie tanpa khawatir sesuatu hal akan terjadi.
“Kami menanggulangi secara emergency dengan menutup lantai dermaga yang berlubang mempergunakan kayu. Ini untuk langkah awal yang harus diambil cepat agar tidak terjadi nanti hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya beberapa hari sebelumnya.
Bahkan nanginya kedepan Ia juga akan berkoordinasi dengan desa serta badan pengelola tempat wisata tersebut. Agar kedepan kerusakan yang sifatnya ringan bisa segera ditanggulangi, sedangkan yang sifatnya kerusakan berat akan dibicarakan untuk diprogramkan oleh pemerintah. Selain itu, pihaknya juga berharap masyarakat untuk bersama-sama menjaga serta merawat fasilitas umum maupun tempat-tempat wisata.
“Kawasan Lovina sudah menjadi tren di mata dunia internasional dan nasional. Juga menjadi ikon Buleleng. Harus punya sense of belonging jadi kepekaan terhadap apa yang ada di destinasi itu, untuk kita bersama-sama menjaga,” imbuhnya.
Tak hanya itu, proses penataan kedepannya untuk tempat itu yang masuk dalam rencana penataan terhadap wisata di Lovina, ia bahkan sudah mempunyai program di tahun 2021 dengan membuat kios-kios kuliner serta perbaikan toilet-toilet yang sudah tidak efektif di kawasan tersebut.
“Itu langka-langkah pertama, disamping (Dana Alokasi Khusus) DAK tahun 2021 sudah kita usulkan ke kementrian,” tutupnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan