Senderan Kuburan Desa Adat Besakih Amblas, Warga Segera Gelar Pecaruan

Areal kuburan Desa Adat Besakih yang longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut
Areal kuburan Desa Adat Besakih yang longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut

KARANGASEM, balipuspanews.com – Upacara pecaruan akan digelar menyusul ambrolnya senderan setra (kuburan) Desa Adat Besakih yang ada di Banjar Dinas Batu Madeg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, pada Kamis (9/2/2023).

Senderan tersebut amblas diduga karena dampak tingginya curah hujan yang terjadi, dimana sebelum kejadian kawasan Besakih sempat diguyur hujan deras yang berlangsung sekitar 2 jam.

Menurut Bendesa Adat Besakih, Jero Mangku Widiarta, rencananya Upacara Pecaruan akan digelar pada 13 Februari 2023 mendatang berkaitan dengan kejadian amblasnya senderan lahan kuburan sepanjang 22 meter tersebut.

“Ya dilaksanakan upacara mecaru pada 13 Februari 2023, untuk perbaikannya akan segera dilakukan,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga :  Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Lihadnyana Tekankan Nilai-nilai Pancasila

Sambil menunggu proses perbaikan, untuk sementara bagian lahan yang amblas tersebut telah ditutupi terpal dengan tujuan agar lahan tanah tidak semakin tergerus mengingat curah hujan saat ini cukup tinggi.

Penulis: Gede Suartawan

Editor: Oka Suryawan