BULELENG, balipuspanews.com – sebuah senderan rumah milik warga bernama Kadek Juliana di Banjar Dinas Banjarasem, Kelurahan Penarukan dengan tinggi 9 meter dan panjang 15 meter jebol, pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 03.00 WITA.
Jebolnya senderan itupun hingga Selasa (17/5/2022) masih menutupi saluran irigasi persawahan dengan luas kurang lebih 20 Hektar yang ada di Subak Tegalan.
Kelian Subak Gede Penarukan, I Wayan Rian mengatakan jebolnya senderan tersebut diduga akibat tanah tidak kuat menampung air hujan yang terjadi sehari sebelumnya yakni Sabtu malam.
Kejadian jebolnya senderan rumah milik Kadek Juliana itu diduga terjadi sekitar pukul 03.00 WITA dan membuat sebuah kandang ayam, dapur, serta kamar mandi akhirnya roboh.
Akibat robohnya senderan tersebut rupanya membuat saluran irigasi Subak Tegalan tertutup dan airnya tidak bisa mengaliri sekitar 20 Hektar lahan sawah yang saat ini sedang memasuki masa tanam.
“Kami berharap ini segara bisa dibantu apalagi kami di subak sangat perlu dengan saluran air, kalau ini tidak segera tidak bisa jalan pertanian kami,” ungkapnya saat ditemui di lokasi senderan rumah jebol.
Sementara itu, Lurah Penarukan, Ketut Swastika yang hadir disela-sela Krama subak tegalan bergotong royong mengatakan jika pihaknya telah bersurat ke dinas terkait untuk memohon bantuan alat berat agar material bisa dipindahkan dan saluran irigasi bisa kembali normal.
Sebab untuk saat ini, khususnya di Subak Tegalan sedang membutuhkan aliran air untuk mengaliri lahan para petani yang sedang memasuki masa tanam. Apalagi mengingat beberapa tahun belakangan persentase gagal panen di sejumlah subak di Kelurahan Penarukan termasuk subak tegalan potensi gagal panennya cukup besar atau tinggi.
“Sudah kita awali dengan bergotong royong agar air bisa mengalir lagi ke sawah. Harapan kita karena sektor pertanian hal yang utama bagi masyarakat kelurahan Penarukan jadi kami memohon sekali untuk penyediaan alat beratnya,” pintanya.
Disamping itu, pihaknya pun mengakui jika selama ini di Kelurahan Penarukan memang telah banyak mendapat bantuan di sektor pertanian dari Kementerian Pertanian RI melalui Anggota DPR-RI, I Made Urip dengan difasilitasi oleh Anggota Komisi I, Dewa Gede Sugiharto.
“Memang sudah banyak sekali bantuannya terutama di alsintan, terbaru dua hari mendatang usulan kami akan diverifikasi oleh kementerian pertanian terkait usulan tersiernya,” imbuhnya.
Disisi lain menanggapi aspirasi warga, Dewa Gede Sugiharto Anggota Komisi I DPRD Buleleng langsung terjun dan memastikan ke lokasi kejadian senderan jebol hingga menutup saluran irigasi yang sekarang mengaliri hampir 20 Hektar lahan produktif di Subak Tegalan.
Pihaknya sebagai wakil masyarakat di DPRD Buleleng ikut merasa prihatin dengan peristiwa itu, dan mengaku segera akan bersurat ke dinas terkait agar segera bisa terselesaikan. Selain itu dirinya siap bergotong royong bersama Krama subak untuk melakukan perbaikan.
“Saya sudah bantu koordinasi dengan dinas terkait untuk mendapatkan solusi dan demi kesejahteraan para petani. Selain itu nanti lagi 2 hari ada perwakilan Dirjen yang akan kesini bersamaan dengan hal itu kita akan usulkan untuk subak tegalan agar jadi prioritas dulu baik melalui dana APBN dan dana lainnya,” tutupnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan