DENPASAR, balipuspanews.com – Insiden kekerasan menimpa seorang guru bernama Yuna Marcedes B Lau Muri (34). Perempuan yang tinggal di Jalan Raya Pemogan Gang Taruna nomor 12 Pemogan Denpasar Selatan itu dianiaya pacarnya, Erick, hingga mengalami lebam di bagian rahang. Motif penganiayaan gara-gara selai roti.
Peristiwa penganiayaan itu berlangsung di dalam kamar Hotel Adijaya di Jalan Kartika Plaza Kuta, Sabtu (20/6/2020) sekitar pukul 11.00 Wita. Antara Yuna dan Erick adalah pasangan kekasih.
Siang itu, ditengah pandemi covid-19, keduanya memilih check in di Hotel Adijaya Kuta. Awalnya terlihat damai dan romantis. Namun tiba tiba saja Erick marah besar. Pasalnya, Erick tidak terima sang pacar memberikanya selai roti bercampur sendok bekas seduh kopinya.
Secara repleks, tangan kosong Erick menjotos rahang pacarnya sebanyak dua kali. Akibatnya korban yang tinggal di Jalan Raya Pemogan Gang Taruna nomor 12 Pemogan Denpasar Selatan, mengaduh kesakitan.
“Rahang bagian kiri korban dipukul sebanyak 2 kali gara gara selai roti,” ungkap sumber, Rabu (24/6/2020).
Pertengkaran pun berlanjut di dalam kamar hotel tersebut. Karena tidak tahan perlakuan kesadisan pacarnya, Luna pergi dari kamar hotel. Selanjutnya kasus itu dilaporkan ke Polsek Kuta.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi belum memberikan komentar terkait penganiayaan guru tersebut saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020).
Penulis : Kontributor Denpasar.
Editor : Putu Artayasa
