
Jembrana, balipuspanews.com – Sepeda air yang ditempatkan di kolam yang mengelilingi Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Negara, kini terbengkalai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh, Kaliakah dikarenakan sepi peminat.
Saat sepeda air itu baru ditaruh di kolam GKBK beberapa tahun lalu, pengunjung sangat ramai menggunakannya. Bahkan masyarakat rela antre untuk bisa naik sepeda air itu berkeliling kolam GKBK. Namun ramainya pengunjung hanya beberapa bulan saja. Belakangan sepeda air itu tidak ada yang menyewa dan hanya teronggok di pinggir kolam GKBK. Setelah lama teronggok, sepeda air aset dinas Pariwisata itu kemudian dipindah ke TPA Peh. Saat ini sepeda air tersebut menjadi barang rongsokan di TPA Peh.
“Sekarang jadi rongsokan. Kalau disediakan sarana kolam air banyak yang menggunakan, seperti kolam di GKBK dulu,” ujar Sumadi salah seorang warga.
Kadis Pariwisata Pemkab Jembrana Nengah Alit ketika dikonfirmasi mengatakan sarana sepeda air itu memang sudah tidak digunakan karena rusak. Aset itu sudah diusulkan untuk dihapuskan, karena sudah tidak bisa dipakai.
Sementara itu Kadis LHKP Ketut Kariadi Erawan dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya hanya menerima titipan dari Dinas Pariwisata dan sepeda air itu ditempatkan di TPA Peh.