JEMBRANA, balipuspanews.com – Kebangkitan PS Jembrana setelah vakum sepuluh tahun membuahkan hasil. Kesebelasan yang diasuh coach Abdul Karim itu mampu menjadi runner up Liga 3 Indonesia Region Bali.
Pada partai final, PS Jembrana kalah tipis 0-1 dari Perseden Denpasar di
Satadion Kapten I Wayan Dipta Kabupaten Gianyar, Rabu(15/12/2021)sore.
Pelatih PS Jembrana, Abdul Karim menyampaikan, selama pertandingan final Liga 3 Indonesia Region Bali anak asuhnya kurang recovery setelah menjalani laga semifinal.
”Kita sebenarnya dalam permainan tidak kalah hanya recovery saja tidak ada. Kondisi anak-anak saat pertandingan final staminanya sangat terkuras. Bahkan beberapa dari mereka mengalami demam sehingga bermain dengan materi pemain seadanya, ”ungkapnya.
Meski hanya meraih peringkat kedua Bupati Jembrana, I Nengah Tamba memberikan apresiasi kepada segenap pemain termasuk jajaran kepengurusan serta pelatih PS. Jembrana.
Seluruh pemain dan official diterima Bupati di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Kamis (16/12/2021).
“Saya sangat senang anak-anak kita ini mampu meraih juara, meskipun belum sampai kepada juara satu. Saya juga disini (rumah jabatan,red) juga nonton bersama pak sekda. saya ikut degdegan saat menyaksikan perjuangan anak anak Jembrana,”ujarnya.
Bupati Tamba juga mengaku, dengan anggaran yang sangat minim, segenap pemain telah dapat melaksanakan tugasnya dengan baik bahkan telah berhasil meraih juara.
”Saya tentu juga berterima kasih kepada segenap penyelenggara dimana telah memberikan yang terbaik selama pertandingan berlangsung, bravo buat PS. Jembrana,”tegasnya.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan