Jumat, April 19, 2024
BerandaDenpasarSerikat Pekerja Pariwisata Apresiasi Gubernur Buka Tatanan Kehidupan Era Baru

Serikat Pekerja Pariwisata Apresiasi Gubernur Buka Tatanan Kehidupan Era Baru

DENPASAR, balipuspanews.com – Federasi Serikat Pekerja Pariwisata – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP Par – SPSI) Provinsi Bali mengapresiasi langkah gubernur Bali Wayan Koster yang membuka tatanan kehidupan era baru. Hal itu secara otomatis menggeliatkan sektor pariwisata.

Ketua Pengurus Daerah (FSP Par- SPSI) Putu Satyawira Marhaendra, Sabtu (11/7) mengucapkan terimakasih atas kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster telah membuka sektor pariwisata yang selama ini sangat lama dirasakan dampaknya oleh anggota FSP Par-SPSI Bali.

“Setidaknya ketakutan stres kami hilang, disamping ketakutan karena Covid yang menjadi faktor penyebab ini,” tuturnya dengan nada penuh gembira, dan mengucapkan serikat bernafas kembali.

Dengan dibukanya tatanan kehidupan era baru ini, setidaknya pekerja kembali direkrut atau dipanggil untuk melakukan aktivitas, kendati belum ada tamu, hanya sekedar bersih-bersih dan mempersiapkan ketika wisatawan datang.

Berdasarkan informasi yang ia dapat bahwa tidak semua hotel, villa dan restaurant berani membuka keseluruhan secara serentak sesuai dengan keputusan dari Gubernur.

“Informasi yang saya terima, ada hotel yang membuka akhir Juli, bulan Agustus, September, bahkan ada yang Desember mau buka,” paparnya.

BACA :  Dharma Santi Nyepi, Pj Gubernur Ajak Masyarakat Mayasa Kerthi

Pihaknya berharap dengan diberlakukannya tatanan kehidupan era baru ini, semoga wisatawan domestik maupun manca negara mau datang kembali dan memilih Bali.

Namun, tetap dengan menjalankan protokol kesehatan, untuk menjamin Bali itu aman dan nyaman untuk dikunjungi bagi wisatawan.

Kesehatan dimaksud, baik untuk wisatawan maupun masyarakat Bali agar dipastikan wisatawan yang datang juga sudah dinyatakan sehat dan bebas dari Covid-19.

Menaungi 10.879 anggota Serikat Pekerja Pariwisata, Satyawira tidak hanya mengandalkan peran serta pemerintah saja untuk ikut promosi agar wisatawan mau berkunjung.

Pihaknya juga menghimbau kepada anggotanya untuk menginformasikan bahwa Bali sudah mulai dibuka untuk wisatawan lokal mulai 9 Juli, 31 Juli untuk domestik dan akhir September untuk manca negara.

“Kami himbau anggota kami untuk mengajak wisatawan yang pernah mereka ladeni yang sudah berulangkali datang ke bali, agar tidak mengandalkan departement seel saja kalau mau survive,” tegasnya.

Selama belum ada tamu manca negara yang datang ke Bali, pihaknya juga mendorong agar menggerakkan tamu domestik agar mau berkunjung ke Bali dan event atau meeting bisa dialihkan ke Bali.

BACA :  Peringati May Day, Pemkot Denpasar Bersama Serikat Pekerja Akan Gelar Pentas Budaya

Lebih jauh Satyawira juga berharap kepada pemerintah agar mampu menarik minat wisatawan asing datang ke Bali agar beban tes PCR bisa ditanggung Pemerintah, tidak membebankan kepada wisatawan.

Ini nantinya menjadi daya tarik tersendiri agar wisatawan mau datang dan sebagai persaingan dengan negara lain yang berani membebaskan keterangan bebas dari Covid-19.

“Seperti negara Srilanka sudah memberlakukan kebijakan itu, kita jangan kalah, sebelum wisatawan memilih negara lain,” harapnya kepada pemerintah.

Diakhir, Satyawira berulang kali mengucapkan apresiasinya kepada Gubernur Bali, telah membuka sektor Pariwisata meskipun secara bertahap.

“Kami sangat senang sekali, aktivitas akan berjalan, kami tetap optimis wisatawan memilih Bali sebagai second home,” pungkasnya.

PENULIS : Budiarta

EDITOR : Oka

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular