BULELENG, balipuspanews.com – Demi meningkatkan kemampuan masing-masing Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Kabupaten Buleleng, PMI menggelar pelatihan spesialisasi pertolongan pertama yang diikuti oleh 17 peserta.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut para peserta diberikan pembekalan materi, ujian tulis, praktek sampai simulasi lapangan, sehingga bisa mendapatkan pengetahuan terbaru khususnya dalam melaksanakan pertolongan pertama saat ada bencana alam maupun bencana seperti Covid-19.
Pelatihan pertolongan pertama bagi KSR PMI dibuka langsung Ketua PMI Buleleng yang juga Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra. Pembukaan pelatihan yang digelar di Aula STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Selasa (27/10/2020), ditandai dengan pemukulan gong serta penyematan tanda pengenal pagi para peserta.
Dalam acara tersebut Sutjidra menjelaskan pelatihan ini digelar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan relawan – relawan PMI khususnya pada pertolongan pertama baik itu pada kecelakan maupun kegawat daruratan. Sehingga KSR PMI mempunyai kompetensi dan mampu memberikan pertolongan pertama secara profesional
“Dalam pelatihan ini yang dilatih agar mereka juga berkompeten dan sesuai standarisasi PMI,” jelasnya.
Para peserta pelatihan ini nantinya bakal mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan pertolongan pertama. Mulai dari pembekalan materi, ujian tulis, praktek sampai simulasi lapangan. Setelah rangkaian pelatihan selesai, dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Nantinya agar bisa diaplikasikan sehari-hari, utamanya dalam memberikan pelayanan kemanusiaan yang menjadi tugas utama seorang relawan,” imbuhnya.
Disinggung mengenai kesiapan relawan PMI Buleleng di musim penghujan yang akan datang, Sutjidra mengatakan para relawan PMI yang ada di Kabupaten Buleleng selalu diberikan pembekalan. Khususnya untuk menghadapi bencana alam maupun bencana non alam seperti Covid-19 yang saat ini terjadi.
“Relawan PMI Buleleng selalu sigap untuk melaksanakan pertolongan pertama bila terjadi bencana. Di masa pandemi Covid-19 ini juga relawan PMI Buleleng selalu melakukan kegiatan-kegiatan seperti sosialisasi sampai penyemprotan desinfektan yang sangat rutin dilaksanakan,” paparnya.
Mengenai sarana prasarana yang ada di markas PMI Buleleng, Wakil Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini menambahkan sarana dan prasarana yang ada sudah lengkap. Mulai dari tenda di lapangan kemudian alat-alat seperti tandu dan alat kedaruratan lain yang sudah mencukupi.
“Astungkara sarana dan prasarana yang ada sudah lengkap semua. Selain itu juga PMI Buleleng menerima hibah dari PMI Pusat mulai dari kendaraan operasional hingga perlengkapan pertolongan Pertama bila terjadi kegawat daruratan,” tutupnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan