SEMARAPURA, balipuspanews.com– Untuk memaksimalkan penanganan penanggulangan bencana yang mungkin terjadi, Dandim Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat SH.,M.Si. beserta Kapolres Klungkung AKBP Made Danuardana pimpin gelar pasukan dalam rangka siaga penanggulangan bencana bertempat di Mapolres Klungkung, Selasa (7/12/2021).
Apel siaga bencana yang digelar di Mapolres Klungkung ini dihadiri pula oleh pimpinan insatnsi pemerintah terkait.
Dalam kegiatan apel tersebut seluruh sumber daya yang dimiliki oleh istansi terkait, digelar dalam apel untuk memastikan secara langsung kesiapan operasional alat pendukung dalam pelaksanaan penangulangan bencana nantinya di lapangan.
Ditemui di sela-sela kegiatan apel, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat SH.,M.Si menyampaikan kepada media bahwa, dalam situasi saat ini cuaca ektrim akibat dampak badai la lina, kita mesti tingkatkan kewaspadaan dan kepedulian akan situasi lingkungan disekitar.
“Kesiapan menghadapi bencana yang mungkin bisa terjadi, bagi TNI ini sudah merupakan kewajiban kita bersama sebagai makluk sosial yang berkeprimanusiaan untuk selalu peduli terhadap keadaan perkembagan situasi.,” ujar Dandim Inf Suhendar Suryaningrat SH.,M.Si tegas.
Disebutkan pula, sebagai jati diri prajurit harus selalu berpegang teguh dengan 8 wajib TNI yang didalamnya disebutkan bahwa angota TNI harus menjadi contoh dan mempelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Serta ini adalah merupakan bagian dari operasi militer selain perang.
“Kita tetap konsisten tidak pernah ingkar akan tugas tanggung jawab tersebut karena TNI harus selalu menjadi contoh terdepan dan mempelopori dalam mengatasi kesulitan masyarakat umumnya,” pungkasnya.
Diakhir kegiatan apel gelar pasukan Dandim Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat SH.,M.Si dan Kapolres Klungkung AKBP Made Danuardana beserta pimpinan insatansi terkait melakukan pengecekan pasukan serta sarana pendukung kegiatan yang dimiliki oleh masing-masing satuan yang terlibat dala kegiatan apel kesiapan penanggulangan bencana tersebut.
Penulis: Roni
Editor: Budiarta