KARANGASEM, balipuspanews.com – Meski sudah hampir satu bulan dilakukan pengawasan, DPRD Karangasem masih menemukan truk pengangkut pasir tanpa dilengkapi faktur melintas di Pos Portal.
Seperti terungkap dalam sidak gabungan Komisi II dan Komisi III DPRD Kabupaten Karangasem, Kamis (25/2/2021) pagi, yang berlangsung di Pos Portal Rendang dan Selat. Dewan mendapati secara langsung bahwa masih ada saja sopir truk pengangkut pasir tanpa dilengkapi faktur.
“Temuan kita di lapangan, tadi kita masih temukan langsung sopir truk tidak bawa faktur di Pos Rendang. Disana tindakan sementara, kita suruh sopirnya balik untuk membeli faktur di lokasi membeli pasirnya,” kata Ketua Komisi III DPRD Karangasem, I Wayan Sunarta.
Dengan temuan tersebut, pihaknya mengaku akan menginventaris semua hasil sidak yang telah dilakukan di seluruh pos portal yang ada di Karangasem sebagai bahan evaluasi nantinya dalam rapat kerja.
Sunarta menduga, meski sudah dijaga namun diduga masih terjadi kebocoran terutama pada saat malam hari kendati jumlahnya tidak signifikan. Namun demikian, untuk membuktikan dugaannya tersebut sangat sulit lantaran tidak cukup bukti sehingga yang perlu dilakukan kedepan yaitu mengevaluasi mencari solusi dan strategi untuk mengantisipasi dan menutupi sisi kebocoran tersebut.
“Jika kebocoran bisa diatasi dan jika data yang kita terima hasil uji petik tembus 1600 truk perharinya bisa terus berjalan, saya yakin PAD kita akan meningkat tajam, hitungan saya jika tetap seperti ini bisa tembus Rp60 hingga Rp70 Miliar dari yang ditargetkan Rp60 Miliar,” ungkap Sunarta.
Penulis : Gede Suartawan
Editor : Oka Suryawan