
BULELENG, balipuspanews.com – Julukan Kota Singaraja sebagai Kota Pendidikan mendorong Pejabat (PJ) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berpikir untuk memberikan ciri khas menonjol dengan adanya julukan tersebut.
Maka dari itu Lihadnyana memiliki rencana untuk memanfaatkan lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng yang ada di Jalan Pramuka bersebelahan dengan gedung Pramuka untuk dibangun sebuah Taman Pendidikan Digital.
Lihadnyana menyebutkan bahwa selama ini Kota Singaraja disebut-sebut sebagai Kota Pendidikan akan tetapi ciri-ciri yang khas belum begitu terlihat menonjol secara nyata bisa ditemui.
Sehingga sebagai branding kuat Singaraja sebagai Kota Pendidikan maka rencananya akan dibangun sebuah Taman Pendidikan Digital agar berbeda dari daerah-daerah lain.
“Kita tahu sendiri Singaraja Kota Pendidikan maka kita harus punya ciri khas sebagai pembeda. Memang kita ada Undiksha, tapi Denpasar ada Udayana, Warmadewa. Maka agar berbeda kita akan bangun Taman Pendidikan Digital,” jelasnya saat ditemui, Senin (30/1/2023).
Untuk membangun sebuah Taman Pendidikan Digital Lihadnyana pun telah melirik lahan milik Pemkab Buleleng yang berlokasi di Jalan Pramuka tepatnya sebelah Gedung Pramuka Buleleng.
Dipilihnya tempat itu, menurut Lihadnyana karena letaknya cukup strategis dan berada ditengah kota juga berdekatan dengan sejumlah sekolah.
PJ Bupati asal Desa Kekeran itu, mengatakan gambaran fasilitas yang akan disediakan di Taman Pendidikan Digital seperti WiFi, ruang terbuka hijau, dan fasilitas lainnya yang bisa membuat siswa maupun mahasiswa bisa bebas berkreasi sebagai langkah untuk membangun kreativitas mereka.
“Di Taman Pendidikan nanti ada fasilitas lengkap untuk menunjang pendidikan baik formal maupun informal. Sehingga mereka bisa berkreasi, berkumpul disana untuk membuat konten-konten baru berkaitan dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi mereka,” imbuhnya.
Disinggung terkait penataan serta anggaran yang akan dipakai mewujudkan rencana pembangunan Taman Pendidikan Digital, Lihadnyana mengaku belum bisa memastikan dari mana anggarannya yang akan dipakai. Akan tetapi pemerintah terus berupaya agar rencana pembangunan itu bisa terwujud.
“Anggaran nanti kita urus. Ya Astungkare tahun ini bisa terwujud,” singkat Lihadnyana.
Penulis : Nyoman DarmaÂ
Editor : Oka Suryawan