JAKARTA, balipuspanews.com – Selama 20 tahun terakhir, GAIN telah bekerja sama dengan pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat untuk ikut serta mengubah sistem pangan menjadi lebih baik sehingga dapat memberikan lebih banyak makanan bergizi untuk semua orang, terutama kepada kelompok yang paling rentan.
Di Indonesia, GAIN beroperasi sejak tahun 2013 melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI yang meliputi program fortifikasi minyak goreng dengan Vitamin A dan iodisasi garam, perbaikan gizi pada 1,000 hari pertama kehidupan, dan perbaikan gizi remaja melalui edukasi gizi remaja.
Kerjasama lainnya yaitu peningkatan akses pangan bergizi melalui pengurangan susut paska panen dan tata kelola gizi di perkotaan dan peningkatan lingkungan kondusif untuk konsumsi gizi seimbang. GAIN merefleksikan bahwa untuk mencapai gizi yang lebih baik di Indonesia membutuhkan kolaborasi yang kuat dengan berbagai stakeholders yaitu pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, Civil Society Organization, perusahaan swasta, akademisi dan komunitas masyarakat.
“Pendekatan Emodemo ini bisa diterima dengan baik dan direplikasi di 5 kabupaten di Jawa Timur. Hal itu karena penyuluhan melalui pendekatan EmoDemo pesannya sederhana mudah diingat dan dipahami oleh ibu hamil, ibu dan balita,” ucap Pengelola Program Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Bambang Hariyono saat Webinar “Kolaborasi untuk Gizi yang lebih Baik” untuk merayakan 20 tahun kiprah GAIN secara global dalam mengatasi malnutrisi.
“Pendekatan Emodemo ini senantiasa dievaluasi setiap periodik oleh GAIN di tingkat provisi, kabupaten dan kota,” tambahnya.
Sementara itu, Peneliti Senior SEAMEO REFCON, Helda Khusun menerangkan kunci penting dimulainya kerjasama baik dengan GAIN maupun mitra lain adalah adanya komunikasi yang intensif. “Dari komunikasi itu kita jadi tahu apa yang menjadi konsen semua pihak dan dapat dilakukan bersama-sama,” tutup Helda.
Penulis/editor : Ivan Iskandaria.