DENPASAR, balipuspanews.com – Untuk mengetahui capaian kinerja dan administrasi satuan pendidikan, SMK Teknologi Nasional (Teknas) Denpasar menerima tim visitasi dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN SM) Provinsi Bali. Kegiatan visitasi akan berlangsung selama dua hari, Jumat 29 hingga Sabtu 30 September 2023.
Kepala SMK Teknologi Nasional Dr. Ni Wayan Parwati Asih, S.Pd.,M.P mengatakan, visitasi akreditasi BAN SM, berlangsung selama dua hari. Dalam visitasi yang sedang berlangsung dipaparkan terkait profile sekolah, wawancara komite, observasi di kelas maupun wawancara peserta didik.
Agek, sapaan Parwati Asih, menambahkan, akreditasi secara reguler merupakan akumulasi penilaian kinerja dan administrasi selama periode ketika diakreditasi sebelumnya. Pihaknya berharap mampu memberikan yang terbaik bagi lembaga terkait menjaga manajemen, mutu pendidikan, proses belajar, dan akumulasi SMK untuk lima tahun ke depan.
Kata dia, akreditasi bisa saja berubah tergantung nilai yang diperoleh dan kinerja satuan pendidikan. Namun, untuk SMK Teknas, sangat optimis mampu mempertahankan Akreditasi Unggul atau A.
“Kalau sesuai yang dijelaskan asesor, berdasarkan temuan ada hal yang kurang memenuhi bisa saja akreditasinya turun. Dengan kerja keras kita optimis tetap Unggul,” harapnya penuh optimis.
Kata dia, dari empat komponen yang akreditasi SMK Teknas yakin bisa memenuhi sesuai harapan. Meski demikian, Agek tidak jumawa, tetap akan memohon masukan atau arahan asesor walaupun maksimal nilai mampu diraih.
Hal ini untuk perkembangan SMK ke depan dan mengharapkan perjalanan sekolah ke depan sesuai visi SMK Teknas yaitu Unggul, Berbudaya, Siap Kerja dan Wirausaha.
Sementara Tim Asesor A.A Ketut Jelantik disela visitasi mengungkapkan tujuan dari Akreditasi yaitu sebuah proses menilai kelayakan satuan pendidikan. Sebuah satuan pendidikan dinilai layak apabila memenuhi persyaratan penilaian. Penilaian ada dua yaitu internal dan eksternal. Kali ini adalah penilaian eksternal dari lembaga penilaiannya adalah BAN SM.
Hasil Akreditasi, lanjut Jelantik, didapatkan melalui pengumpulan data melalui observasi, wawancara, telaah dokumen, akan memunculkan peta satuan pendidikan yang disebut Triangulasi Data. Setelah data terkumpulkan baru bisa ditentukan level atau nilai capaian.
“Sekolah kinerjanya tertinggi akan mendapatkan akreditasi A. Akreditasi sekarang dari BAN SM ada empat tahap,” sambungnya.
Dikatakan Jelantik, dari sekilas beberapa komponen yang dinilai dari SMK Teknas sudah baik. Setelah dilakukan observasi guru mengajar, guru sudah mampu memotivasi anak-anak agar siswa tidak hanya belajar tentang teori namun prakteknya juga beri tahu.
“Catatan bersifat memotivasi dalam peningkatan-peningkatan yang perlu ditingkatkan. Dari pembelajaran di kelas tadi, suasananya bagus, tak hanya penyampaian materi guru juga memotivasi siswa dalam dunia kerjanya,” pungkasnya.
Penulis: Budiarta
Editor: Oka Suryawan