Soal Penyakit X, Pemerintah Diminta Seriusi Peringatan WHO

Ilustrasi- Petugas kesehatan saat menangani pasien yang terpapar virus Covid-19 yang sebelum pandemi diketahui salah satu dalam daftar yang dirilis WHO sebagai Penyakit X pada 2017 silam. (Foto: Canva)
Ilustrasi- Petugas kesehatan saat menangani pasien yang terpapar virus Covid-19 yang sebelum pandemi diketahui salah satu dalam daftar yang dirilis WHO sebagai Penyakit X pada 2017 silam. (Foto: Canva)

JAKARTA, balipuspanews.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis daftar penyakit mematikan. Salah satunya penyakit X yang dilaporkan lebih seram dari Covid-19.

Menyikapi itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan/Kemenkes, terus berkoordinasi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) terkait perkembangan penyakit X dan upaya penanggulangan yang harus dihadapi ke depannya.

“Dikarenakan penyakit X diketahui merupakan patogen misterius dan disebut dapat menyebabkan epidemi secara global yang serius,” kata Bamsoet di Jakarta, Jumat (6/1/2023).

WHO dalam laman resmi WHO hari ini menyatakan penyakit X merupakan patogen misterius dan disebut dapat menyebabkan epidemi secara global yang serius.

Daftar penyakit X sudah dirilis pertama kali pada 2017 lalu. Termasuk di dalamnya adalah Covid-19, demam berdarah Krimea-Cong, Ebola dan virus Marburg, Lassa, MERS dan SARS, Nipah dan Henipaviral, Rift Valley, serta Zika.

Lebih jauh, Bamsoet mengatakan pemerintah, dalam hal ini Kemenkes, dapat mengantisipasi masuknya dan timbulnya penyakit tersebut ke Indonesia, dan berkoordinasi dengan Badan Kesehatan Dunia untuk mencegah peredaran penyakit X di Indonesia.

Pemerintah juga diminta dapat mengedukasi masyarakat untuk tidak panik menghadapi isu penyakit X tersebut dan menginformasikan apa saja yang harus dilakukan agar tidak terkena penyakit tersebut, dikarenakan hingga saat ini penyakit tersebut masih terus diteliti.

“Pemerintah diminta terus memantau perkembangan penyakit X secara global dan memperketat screening kesehatan di pintu-pintu masuk Indonesia, guna mengantisipasi masuknya penyakit X ke Indonesia,” tegasnya.

Penulis : Hardianto

Editor : Oka Suryawan