Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBulelengSopir Mengantuk, Truk Oleng Seruduk Tembok Villa

Sopir Mengantuk, Truk Oleng Seruduk Tembok Villa

Singaraja,balipuspanew.com – Warga di sekitar villa alam sunset Tanjung Alam, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng dikejutkan dengan suara benturan yang cukup keras pada Selasa, (16/5) dinihari.

Rupanya, suara benturan keras itu berasal dari sebuah truk pengangkut barang berwana cokelat yang menghantam tembok penyengker villa alam sunset yang tepat berada di pinggir utara jalan Seririt-Singaraja.

Saking kerasnya, warga yang ada di sekitar dilokasi kejadian sempat panik mendengar suara keras akibat tabrakan tersebut. Seketika jalur di sekitar lokasi kejadian mendadak macet hingga sejumlah petugas kepolisian Sektor Banjar sibuk mengantur arus lalu lintas.

Usut punya usut, kecelakaan tunggal yang menimpa truk bernomor polisi P 8594 UE ini terjadi lantaran Santoso (51) sopir truk, nekat mengemudikan kendaraannya dalam keadaan mengantuk. Beruntung nyawanya berhasil selamat, tanpa luka sedikit pun.

Dikonfirmasi melalui saluran telepon seluler, Kapolsek Banjar, Kompol A.A. Ketut Gede Sena menjelaskan, truk bermuatan pakan ternak itu mulanya melaju dari arah barat menuju timur.

Ketika truk sampai di tempat kejadian perkara (TKP), sang sopir tiba-tiba hilang kendali, hingga akhirnya truk oleng dan menghantam tembok penyengker villa alam sunset yang ada di pinggir jalan.

BACA :  Tinjau Pelatihan Slipper Hotel di Karangasem, Mensos Risma Siap Bantu Pemasaran

Beruntung pria asal Desa Dawuan, Situbondo, Jawa Timur keluar dalam keadaan selamat. Kemudian, oleh warga sang sopir diajak ke salah satu rumah untuk beristirahat dan menenangkan diri. Maklum, kejadian yang menimpanya ini sempat membuat Santoso shock.

“Sopir selamat, kerusakan truk juga minim. Yang bersangkutan menabrak tembok penyengker villa yang ada di sebelah utara jalan. Ini murni karena kelalaiannya sendiri, nekat mengemudikan kendaraan dalam keadaan mengantuk, sehingga truknya oleng ke kiri,” ujar Kompol Sena.

Akibat kecelakaan ini, tembok penyengker mengalami kerusakan, dan kerugian yang diderita diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Sampai saat ini petugas masih menunggu mobil derek.

“Kami berharap ini bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan, dan saat ini sopir sedang melakukan mediasi dengan pemilik villa membicarakan soal biaya ganti rugi kerusakan tembok penyengker. Untuk pengendara lain, kami himbau untuk lebih berhati-hati. Jika lelah dan mengantuk lebih baik beristirahat terlebih dahulu,” tutupnya.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular