Buleleng, balipuspanews.com – Aksi bunuh diri yang dilakukan satu keluarga di Banjar Dinas Jero Kute, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng dipicu sakit yang tak kunjung sembuh, sehingga meminum racun jenis Diazinon di campur minuman sprite hingga tewas.
Menurut ayah korban Made Suardana, (58) ketika dirinya berangkat ke pasar sekitar pukul 03.00 wita, dirinya melihat semua Korban tidur di Kamar sebelah timur dengan lampu menyala.
BERITA TERKAIT : Tragis dan Menggenaskan Satu Keluarga Tewas Tegak Racun
Apes begitu pulang dari pasar, dirinya melihat lampu rumah menyala semua dan dilihat ditempat tidur awal Semua korban tidak ada, saksi mencium bau yang diperkirakn gas kompor yang sangat menyengat.
Dirinya menyangka ada gas yang bocor dalam kamar.
Kemudian saksi mengecek pintu kamar sebelah barat paling utara dalam keadaan terkunci.
Kemudian dirinya mendobrak kamar tersebut dan dilihat semua korban dalam posisi tertidur setelah di cek semua korban keluar busa dari mulut korban, kemudian dirinya mencari kelapa muda yang ada di depan rumahnya untuk diminumkan ke korban namun korban sudah tidak ada reaksi.
Selanjutnya sang ayah membawa anak dan istrinya ke Bidan Kadek Dewi di Desa Pacung, kondisi korban sudah meninggal.
Dokter puskesmas Tejakula 2 , dr. Komang Ari Wirama, bedasarkan hasil pemeriksaan tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga akibat meminum racun pestisida merek Diazinon di campur minuman sprite.
Sang ayah menuturkan menerangkan tidak pernah ada masalah dan kondisi korban perempuan Kadek Suciani mengalami sakit batuk tidak kunjung sembuh serta anaknya yang laki Putu Wahyu adi Saputra juga mengalami Sakit Batuk dan sem