Jumat, Maret 29, 2024
BerandaGianyarSuara Motor Bikin Resah di Area GOR Kebo Iwa Gianyar, Ini Penjelasan...

Suara Motor Bikin Resah di Area GOR Kebo Iwa Gianyar, Ini Penjelasan KNPI

GIANYAR, balipuspanews.com – Banyak motor yang gebar geber di areal GOR Kebo Iwa Kabupaten Gianyar membuat masyarakat sekitar menjadi resah, ternyata hal ini berkaitan dengan acara pertandingan olahraga yang diadakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI, red) Kabupaten Gianyar dalam rangka Bakti Pemuda 2019.

Pergelaran acara perlombaan ini dìgelar dari tanggal 07 Oktober sampai dengan tanggal 17 Oktober 2019, acara yang paling dinanti adalah acara pertandingan olahraga futsal dari masing-masing perwakilan sekolah SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar. Hal ini tentu saja menyedot animo para supporter atau pendukungnya dari masing-masing sekolah yang datang ke GOR Kebo Iwa mengendarai kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Permasalahannya, mereka menggembreng knalpot motornya dan menjadikan suasana jalanan riuh.

Lalu bagaimana tanggapan dari KNPI Kabupaten Gianyar yang merupakan penitia serta penanggung jawab acara?

Balipuspanews.com mencoba menemui Ketua KNPI Gianyar Bramana Tri Wibawa di sketariat KNPI lantai dua GOR Kebo Iwa, Kamis (10/10/2019).

Dirinya mengatakan bahwa animo supporter yang paling besar adalah saat pertandingan futsal SMK dan dimana aksi gembar gember motor inu terjadi saat supporter dari masing-masing tim futsal SMK datang bersamaan, untuk mengatasi hal ini pihak KNPI membuat peraturan tentang dilarangnya aksi konvoi termasuk gembar gember motor ini.

BACA :  Tri Rismaharini Apresiasi Ajik Krisna yang Bantu Kemensos Atasi Kemiskinan

“Kita sudah pelajari dari tahun tahun lalu jadi futsal itu ada dua kompetisi, SMK dan U21. Nah ada SMA, SMK, dan U21. Animo dari supporter SMK itu yang banyak, kita pelajari dari tahun ketahun  kita sudah membuat peraturan supporter. Nah ada poin disana dimana diperaturan supporter itu dilarang untuk melakukan konvoi, dalam tanda kutip sudah termasuk ya gembar gember motor dan lain sebagainya,” ujarnya.

Bram sapaan akrabnya menuturkan bahwa bila supporter melanggar aturan ini maka akan dikenakan sanksi, dimulai dari peringatan dan tim yang mereka support akan didiskualifikasi.

“Itu sanskinya pertama adalah peringatan, kemudian sanksi yang kedua adalah tim yang mereka supporteri itu akan kami diskualifikasi dan seandainya itu sudah parah sekali kita sudah sepakat timnya tidak dapat ikut pertandingan serupa sampai dua tahun berikutnya,” katanya.

KNPI Gianyar dikatakan bahwa sudah mendapatkan laporan dari beberapa masyarakat dan kepolisian mengenai aksi gembar gember motor ini.

“Sekarang kita sudah mendapatkan laporan laporan dari beberapa teman teman bahkan kepolisian kita juga sudah mempelajari, ada juga dari masyarakat yang memberikan bukti bukti ke kita,” ungkapnya.

BACA :  Bappeda Gianyar Gelar Musrenbang RPJPD dan RKPD Tahun 2025

Dilanjutkan Bram, pihak kepolisian dari Polsek Gianyar juga akan turun langsung pada tanggal 12 Oktober 2019 nanti untuk memberikan arahan secara langsung kepada supporter.

“Dari Polsek Kota juga akan turun nanti tanggal 12 Oktober 2019 untuk memberikan arahan secara langsung,” pungkasnya.(catur/bpn/tim).

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular