KLUNGKUNG, balipuspanews.com – Inovasi wisata bahari kembali hadir di Pulau Dewata. PT Caspla Bali, perusahaan yang bergerak di bidang wisata laut, secara resmi meluncurkan Submarine UFO, wahana kapal selam wisata pertama di Indonesia. Wahana berteknologi tinggi ini hanya tersedia di Caspla Beach Club, Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Peluncuran Submarine UFO dilaksanakan dalam rangkaian Festival Nusa Penida 2025 dan diresmikan langsung oleh Bupati Klungkung I Made Satria pada Jumat (7/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Satria bahkan turut menjajal langsung sensasi menyelam menggunakan kapal selam wisata tersebut.
“Ini pertama kalinya saya bisa melihat langsung keindahan bawah laut tanpa harus menyelam. Rasanya sangat nyaman dan aman berada di dalam kapal selam ini,” ujar Bupati asal Desa Sental Kangin, Nusa Penida, usai mencoba wahana tersebut.
Sementara itu, Owner PT Caspla Bali, I Putu Darmaya, menjelaskan bahwa Submarine UFO merupakan hasil adaptasi teknologi dari Tiongkok yang biasa digunakan untuk eksplorasi dan penelitian bawah laut. Kini, teknologi tersebut dikembangkan dalam bentuk wahana wisata untuk memberikan pengalaman baru kepada wisatawan.
“Kami membuka wahana ini dengan harga Rp2 juta per perjalanan. Kapal selam ini mampu menyelam hingga kedalaman puluhan meter dengan keamanan yang sudah teruji. Ruang kokpitnya lega, ditutupi kaca pandang 180 derajat sehingga penumpang bisa menikmati panorama bawah laut dengan nyaman,” jelasnya.
Menurut Darmaya, sebelum diluncurkan secara resmi, Submarine UFO telah melalui serangkaian uji coba dan berhasil menarik minat wisatawan mancanegara. Tak hanya wisatawan asal Tiongkok, wisatawan dari Eropa pun antusias mencoba teknologi kapal selam pertama di Bali ini.
“Teknologi ini sebelumnya digunakan untuk riset laut di Tiongkok. Kini kami hadirkan di Bali agar wisatawan dapat menikmati pengalaman eksplorasi bawah laut tanpa harus menyelam,” tambahnya.
Kehadiran Submarine UFO diharapkan dapat memperkuat citra Bali sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia sekaligus menjadi daya tarik baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Pemerintah Kabupaten Klungkung menilai inovasi ini sebagai langkah maju dalam pengembangan pariwisata berbasis teknologi di Nusa Penida.
Penulis : Roni
Editor : Oka Suryawan



