Jumat, April 26, 2024
BerandaDenpasarSudikerta : Tak ada Pahala Biayai Upacara dengan Ngutang

Sudikerta : Tak ada Pahala Biayai Upacara dengan Ngutang

Denpasar, balipuspanews.com – Upacara keagamaan juga tidak semestinya dilakukan secara besar-besaran, karena upacara yang baik menurutnya adalah upacara yang menggunakan sarana upacara berupa bebantenan yang lengkap sesuai tattwa dalam ajaran-ajaran Hindu.

“Jika biaya upacara berasal dari ngutang, meminjam, apalagi menjual warisan itu tidak ada pahalanya, yang penting banten itu lengkap,” ujar Wakil Gubenur Bali, I Ketut Sudikerta usai melaksanakan persembahyangan bersama masyarakat di Pura dalem Sakenan , Desa adat Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Jumat (13/1) malam.

Dalam kesempatan tersebut Wagub menghaturkan punia sebagai sujud bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi serta rasa terima kasih kepada pengempon pura karena telah menjaga dan memelihara Pura ini dengan baik.

Sudikerta menambahkan bahwa Wagub juga memanfaatkan kesempatan itu untuk mensosialisasikan program-program Bali Mandara, yang diharapkan seluruh masyarakat setempat bisa memanfaatkan program-program tersebut guna meningkatkan kesejahteraan.

Sementara itu Penglingsir Pura, I Ketut Kormi, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wakil Gubernur , dan sekaligus memaparkan dudonan karya yang dilaksanakan dari tanggal 10 Januari 2017 sampai 13 Januari 2017,diantaranya Puncak Upacara dilaksanakan tanggal 10 Januari 2017 serta upacara penyineban dilaksanakan pada hari Jumat (13/1), yang dipuput oleh Ida Pedanda Made Sidemen dari Griya Pemaron Munggu. Pura dalem Sakenan diempon oleh 4 Banjar,yang terdiri dari 520 kk. Dalam kesempatan ini hadir pula Perwakilan dari anggota DPRD Provinsi Bali, serta Perwakilan dari anggota DPRD Kabupaten Badung

BACA :  Wali Kota Jaya Negara Buka Sosialisasi Pengelolaan APBD Kota Denpasar
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular