Kamis, April 18, 2024
BerandaBulelengTak Khawatir Kehabisan Stok Darah, PMI Buleleng Optimalkan Kantong Donor dan PDDI

Tak Khawatir Kehabisan Stok Darah, PMI Buleleng Optimalkan Kantong Donor dan PDDI

BULELENG, balipuspanews.com – Jumlah stok darah hingga pertengahan Desember 2020 bisa dikatakan dalam posisi aman. Untuk tetap menjaga stok ketersediaan darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng terus optimalkan kantong-kantong atau gudang pendonor serta anggota dari Perkumpulan Donor Darah Indonesia (PDDI).

Hal ini diungkapkan langsung Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra yang juga selaku Ketua PMI Kabupaten Buleleng periode 2015-2020 saat ditemui usai membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) X PMI Kabupaten Buleleng di Wantilan Praja Winangun, Kantor Bupati Buleleng, beberapa waktu sebelumnya.

Ia menyampaikan bahwa secara umum, ketersediaan darah untuk saat ini masih mencukupi, akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan darah secara berkelanjutan PMI Buleleng sudah memiliki apa yang disebut kantong donor.

Kantong donor ini merupakan instansi yang bisa sewaktu-waktu diminta untuk melakukan donor jika terjadi kekurangan. Seperti Sekolah Polisi Negara (SPN), Yonif 900 Raider, Dodiklatpur, dan juga Secata. Instansi TNI/Polri banyak melakukan donor darah.

“Di samping kami mengugah instansi-instansi pemerintah lain termasuk BUMN untuk bisa melaksanakan kegiatan donor darah,” terangnya.

BACA :  10 Finalis Bersaing di Grand Final Pemilihan Duta GenRe Denpasar 2024

Kendati demikian Ia mengakui jika kegiatan donor darah pun harus terus dilakukan. Bahkan sejumlah desa yang ada di Kabupaten Buleleng juga rutin melakukan kegiatan donor dengan melibatkan masyarakatnya.

Unit Donor Darah (UDD) dengan armada donor mobile terus mendapatkan undangan dan melakukan pengambilan darah. Termasuk undangan dari organisasi sosial kemasyarakatan yang ingin mendonorkan atau menyumbangkan darah dari para anggotanya.

“Kita terus bergerak untuk menjaga stok darah di Buleleng,” singkatnya.

Sehingga dengan begitu ketersediaan darah di Buleleng masih sangat aman. Namun apabila nantinya ada kekurangan, PMI Buleleng bisa mengontak anggota dari PDDI yang dimanp para anggota selalu siap untuk melakukan donor. Jadwal donor telah disusun oleh anggota PDDI ini secara berkala. Kapan harus diambil darahnya. Dengan itu, ketersediaan darah tidak perlu dikhawatirkan.

“Kecuali nanti ada hal-hal yang luar biasa misalkan memerlukan stok darah yang cukup banyak. Kita akan turun ke instansi dan organisasi yang ada di masyarakat,” ungkapnya.

Ia bahkan menambahkan donor darah merupakan kegiatan yang sangat baik. Bagaimana pun juga, darah itu kalau tidak dimanfaatkan, akan mati dalam waktu 100 hari. Akan ada recycle atau penggantian. Jika darah ini diberikan kepada yang membutuhkan, akan sangat bagus. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini. Donor plasma konvalesen oleh para penyintas covid-19 sangat membantu.

BACA :  Disandingkan dengan Koster Sebagai Calon Wakil Gubernur, Giri Prasta Tunggu Keputusan Megawati

“Tingkat kesembuhan dari pasien covid-19 meningkat dengan adanya donor plasma konvalesen oleh para penyintas covid-19,” imbuhnya.

Disisi lain, Ketua PDDI Buleleng Ketut Arka saat dikonfirmasi terpisah menyebut organisasinya rutin turun untuk memberikan edukasi mengenai manfaat donor darah dan juga langsung melakukan pengambilan darah. Sebelum pandemi covid-19, PDDI langsung turun ke instansi seperti Disdikpora dan SMA-SMA. Termasuk ke desa-desa.

“Kita berkoordinasi ke desa memberikan motivasi untuk melakukan donor darah sehingga stok ketersediaan darah tetap aman,” tuturnya.

Selain itu, Ia menyebutkan selama pandemi ini kegiatan donor darah agak sedikit terhambat. Rencana awal bersama dengan PMI Buleleng akan menyasar Kecamatan Buleleng terlebih dahulu dan kecamatan lainnya menyusul. Namun, karena pandemi covid-19 semua kegiatan tersebut belum terlaksana.

“Di desa saya, Banjar Tegeha rutin setiap tiga bulan sekali. Termasuk dalam masa pandemi ini. Yang datang dari Desa Dencarik, Sidatapa, dan Abasan. Tetap dengan protokol kesehatan yang ketat sebelum melakukan donor,” tutupnya.

Penulis : Nyoman Darma 

Editor : Oka Suryawan

BACA :  Bupati Sanjaya Ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih Pura Sang Hyang Landu
RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -
TS Poll - Loading poll ...

Most Popular