
JEMBRANA, balipuspanews.com– Dua ekor sapi pada Kamis (1/12/2022) pagi terpaksa diamankan ke Polsek Kota Jembrana. Sebab, kedua sapi betina yakni induk dan anaknya itu berkeliaran di depan Pura Jagatnatha Jembrana, tanpa ada pemiliknya.
Kapolsek Kota Jembrana, Iptu Putu Budi Santika menyampaikan awalnya sekitar pukul 07.15 Wita, I Gede Rekayasa, 55, menemukan ada dua ekor sapi berkeliaran di depan Pura Jagatnatha persisnya di depan Percetakan Akasara, Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana.
Melihat ada sapi tak bertuan berkeliaran di depan tempatnya bekerja, rekayasa kemudian melapor ke Polsek Kota Jembrana.
Anggota yang mendapat laporan lalu mengamankan kedua ekor sapi itu ke belakang Mapolsek yang berada di seberang Pura Jagatnatha.
“Kedua ekor sapi itu kami amankan agar tidak berkeliaran sampai ke jalan raya,”ujarnya.
Setelah sapi betina indukan dengan ciri-ciri agak kurus, warna bulu merah kecoklatan, tanduk sebelah kiri putus dan tanduk sebelah kanan soyok ke belakang dengan tali plastik warna biru panjang kurang lebih 4 Meter dalam keadaan terputus dan sapi anakan betina dengan ciri-ciri agak kurus, warna bulu merah kecoklatan, baru bertanduk dengan tali plastik warna biru panjang kurang lebih 3 meter diamankan kemudian diinformasikan kepada Bhabinkamtibmas untuk diteruskan kepada masyakarat binaannya apabila ada warga yang merasa kehilangan sapi atau terlepas agar datang atau menghubungi Polsek Kita Jembrana.
Kemudian sekitar pukul 10.05 Wita. datang seorang kakek yang bernama I Nengah Sualq,75, yang mengakui sebagai pemilik kedua ekor sapi itu.
Kakek yang beralamat di Lingkungan Menega, Kelurahan Dauhwaru, itu diantar oleh anaknya, I Komang Sugania,47,.
Suala menuturkan kalau saat datang ke kandang sapi miliknya di lingkungan Srimamdala sekitar pukul 07.30 Wita melihat kedua ekor sapi yang ditambatkan pada kandang sudah tidak ada.
Dia kemudian berusaha mencari bersama dengan anaknya dan mendapatkan informasi bahwa sapi sudah ditemukan dan diamankan di Polsek Kota Jembrana.
“Setelah dilihat dari salah satu ciri sapi yaitu indukan tanduk putus dan anakannya, pemilik mengakui memang benar sapi tersebut adalah miliknya yang hilang karena terlepas,” ungkapnya.
Selanjutnya kedua ekor sapi yang diamankan tersebut dikembalikan kepada pemiliknya.
Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan