BULELENG, balipuspanews.com – Hujan deras yang terjadi di Wilayah Kecamatan Busungbiu pada Kamis (4/11/2021) menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor yang cukup parah di beberapa titik seperti di Desa Sepang terjadi sekitar pukul 14.00 Wita dan Desa Busungbiu sekitar pukul 18.00 Wita.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Apriadi mengatakan kejadian bencana tanah longsor pertama terjadi di Banjar Dinas Kerobokan, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu yang mengakibatkan dua buah kamar milik Ketut Sirka,45, tertanam material longsor dengan kerugian diperkirakan sekitar Rp 20 Juta.
Sedangkan kejadian berikutnya terjadi di Desa atau Kecamatan Busungbiu sekitar pukul 18.00 Wita dimana hujan deras mengakibatkan tanah setinggi 8 meter mengalami longsor dengan lebar 12 meter, sehingga menimbulkan kerusakan akses pintu masuk Sekolah Dasar Negeri 1 Busungbiu.
“Untuk saat ini kami telah menerima dua laporan terkait kejadian bencana alam tanah longsor di wilayah Kecamatan Busungbiu,” ungkapnya.
Saat disinggung soal penanganan, Ariadi mengaku akan segera melaksanakan koordinasi terkait penanganan bencana tersebut bersama para perbekel serta camat Busungbiu untuk mengadakan gotong royong serta pemberian berupa sembako terhadap korban yang rumahnya tertimpa longsor.
“Kami masih koordinasi bersama perbekel dan camat Busungbiu, rencana besok jam 9 kita bergotong-royong bersama,” imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut pihaknya pun tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada akan setiap bencana yang kemungkinan terjadi.
Ia pun mengakui jika tim siaga bencama telah siap siaga selama 24 jam penuh di kantor untuk melayani laporan terkait becana di Wilayah Kabupaten Buleleng.
“Memang tidak ada korban jiwa, tapi untuk masyarakat dimohon tetap waspada akan potensi bencana alam akibat curah hujan yang cukup tinggi,” tutupnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan