TABANAN, balipuspanews.com – Beberapa tahun belakangan ini, anak-anak seakan telah tenggelam dengan berbagai fasilitas permainan yang tersedia di smartphone. Dampak negatifnya, mereka seakan terjerumus pada keasyikan individual dan melupakan beragam keadiluhungan budaya lokal.
Kegemaran sebagian anak-anak berkutat pada handphone ini semakin menjadi di tengah pandemi Covid-19. Tidak sedikit anak yang seharusnya memanfaatkan handphone sebagai sarana belajar justru lebih banyak waktu dihabiskan dengan bermain.
Ditengah gempuran berbagai fasilitas permainan canggih yang disediakan di handphone, sebuah langkah bijak dilakukan Pasraman Yoga Nidra. Pasraman ini berlokasi di Banjar Jambe Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan.
Adapun langkah bijak yang dilakukan Pesraman Yoga Nidra ini adalah dengan mengajak anak-anak untuk mengenal jati dirinya sebagai “sentana” Bali. Yakni melalui jalur seni tabuh, khususnya tabuh gender.
Menurut pendiri sekaligus pembina Pesraman Yoga Nidra I Nengah Sugiana, Rabu (17/2/2021), pelatihan menabuh gender bagi anak-anak ini mengalir begitu saja. Artinya, ia tidak membuka pendaftaran secara khusus namun melatih setiap anak yang berminat belajar.
“Hitung-hitung “ngempu” ini. Yang jelas saya senang dan menikmati ketika melihat anak-anak asyik memainkan bilah-bilah daun gender,” ungkapnya.
Menariknya, hingga saat ini Sugiana tidak memungut biaya bagi anak-anak yang berlatih. Baginya bayaran yang diterimanya adalah rasa puas ketika melihat anak-anak mau tekun belajar magender.
Dalam melatih anak-anak magender, Sugiana dibantu oleh beberapa relawan yang merupakan penekun yoga di Pasraman Yoga Nidra. Para relawan ini rata-rata dari kalangan ibu-ibu.
Dilibatkannya para ibu-ibu sebagai pendamping melatih gender dikarenakan Pasraman Yoga Nidra sendiri sejak beberapa bulan terakhir ini membuat terobosan baru. Yakni memadukan gerakan-gerakan yoga dengan alunan irama tabuh gender dan penabuhnya tersebut juga dari anggota Pasraman Yoga Nidra.
“Saat ini kami sedang membuat sebuah terobosan baru yang nantinya akan menjadi ciri khas Pasraman Yoga Nidra. Yakni memadukan gerakan yoga dengan tabuh gender,” sebutnya.
Adapun jadwal latihan magender khusus bagi anak-anak ini setiap Senin, Rabu dan Sabtu. Waktunya dari pukul empat sampai pukul enam sore.
Penulis : Ngurah ArthadanaÂ
Editor : Oka Suryawan
