Tanpa Dokumen, Hewan Reptil Diamankan Polisi

Negara, balipuspanews.com – Polisi kembali mengendus upaya penyelundupan Reptil di pelabuhan Gilimanuk.

Sekitar pukul 09.00 pagi bus Wagon Lorena B 9566 PW tiba dipelabuhan Gilimanuk.

Polisi yang bertugas di pos 2 atau pintu keluar pelabuhan yang dipimpin Kanit Reskrik Polsek Kaweasan Laut Gilimanuk AKP Komang Mulyadi, selanjutnya menghentikan bus yang dikemudikan oleh Hery Tri Jantan Abriantoro (36), beralamat Lingkungan III, Desa Paniki Satu, Kelurahan Paniki Satu, Kecamatan Napanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Saat dilakukan pemeriksaan,didalam bus milik PT Eka Sari Lorena itu petugas menemukan keranjang plastic yang berisi dua ekor ular piton yang besarnya sebesar lengan orang dewasa dengan panjangn sekitar dua meter.

Baca Juga :  Hasil Pilkel Serentak di Buleleng, 5 Perbekel Incumbent Tumbang

Ular piton itu dikirim oleh Hardin dengan tujuan kepada Gede Krisna Brata T di Gianyar.

Selain itu juga ditemukan dua dus yang berisi tiga ekor bunglon yang dikirim Necha dari Madura dengan tujuan Aan dan Ari di Badung.

Juga ada dus yang berisi tokek yang dikirim Rivaldi dari Tangerang untuk Roger Ijmker Denpasar. Bahkan, ada juga kantong plastic yang berisi dua ekor Ikan Lohan yang dikirim oelh Toyib Barokah dari bekasi dengan tujuan Okto Franscisko di Kuta, Badung.

“Reptil dan ikah lohan itu tidak dilengkapi dengan dokumen atau sertifikat kesehatan dari Karantina daerah asalnya,” ujar Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol AA Gede Arka.

Baca Juga :  Tekan Inflasi, Disperindag Gianyar Gelar Pasar Murah di Kantor Desa Tulikup

Saat sopir dimintai keterangan keberadaan reptil dan ikan lohan selundupan itu kemudian diserahkan ke BKSDA.

Sementara itu Hery Tri Jantan Abriantoro, sopir jasa paket Lorena, mengaku tidak tahu kalau isi paket itu adalah reptile dan ikan tanpa dokumen. Dia hanya sebatas mengantar dan paket tersebut adalah sebagian dari Kantor PT Eka Sari Lorena di Jakarta, Surabaya dan Banyuwangi tujuan ke kantor di Denpasar.

“Saya tidak tahu isi paket itu karena saya yang bertugas mengantar saja,” kilahnya.