
Kuta, balipuspanews. com – Team Opsnal Reskrim Polsek Kuta mengamankan seorang perempuan lantaran menembak kaca Paviliun hingga pecah.
Pelaku bernama Dicha Dibyo Puteri (37) karena melakukan perusakan di paviliun milik Fia Fauzi (37) di Jalan Dewi Saraswati I nomor 1, Seminyak Kuta itu menembakkan senjata Air Softgun ke kaca paviliun hingga retak dan berlobang.
Kapolsek Kuta AKP Ricki Fandlianshah ketika dihubungi pada hari Minggu (22/7) mengatakan, kerusakan kaca paviliun diketahui korban pada Selasa (12/7) sekitar pukul 05.00 Wita, setelah korban terbangun dan melihat jendela kamar retak dan berlobang. Setelah mengganti kaca tersebut, korban asal Padang Sumatera Barat itu melapor ke Polsek Kuta.
Baca Juga: Puluhan Villa Blue Point dan Ocean Wedding Terbakar
Team Opsnal Reskrim Polsek Kuta menyelidiki siapa pelakunya dan mendapatkan informasi bahwa pelaku bekerja di The Bali Mible Jl Saraswati II No 3 Seminyak Kuta Badung. Petugas kepolisian selanjutnya mendatangi tempat kerja pelaku pada Selasa (17/7) sekitar pukul 14.00 Wita.
“Setelah kami berkoordinasi dengan atasannya, pelaku kami amankan,” bebernya didampingi Kanitreskrim Iptu Aan Saputra.
Dalam penggeledahan barang, Kapolsek mengatakan di tas korban yang sering dibawa kerja ditemukan sepucuk Senjata Air Softgun warna hitam, berisi magazine berisi 4 butir peluru.
Baca Juga: Diterjang Ombak, Bale Bengong Pantai Lebih Nyaris Roboh, Perahu Terseret…
“Ia mengaku Air Softgun tersebut miliknya,” terangnya.
Selanjutnya, polisi menggeledah kamar kos pelaku di Jalan Tunjung Sari No 10 A Denpasar Barat, dan menemukan 1 kotak senjata Air Softgun merk Jericho 941, 3 buah tabung Gas Air Softgun masih utuh merek Gamo, 1 buah Pisau Lipat, 1 buah Pedang, yang diakui milik adiknya.
Hasil interograsi, tersangka mengakui datang ke pavilion korban pada Senin (11/7) sekitar pukul 19.00 Wita bersama temanya Citara. Pelaku sempat melihat ke dalam lewat lubang pintu gerbang tapi karena korban tidak ada, pelaku pergi.
“Tapi ia mengaku jengkel kepada korban dan menembakkan peluru senjata Air Softgun ke kaca hingga retak dan berlobang. Senjata Air Softgun dibeli pelaku seharga Rp 1.500.000, melalui online 2 tahun lalu,” tandasnya. (pl/bpn/tim)