BULELENG, balipuspanews.com – Seorang warga binaan perempuan (WBP) di Lapas Kelas IIB Singaraja, pada Kamis (18/11/2021) sekitar pukul 21.10 WITA, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng.
Pasalnya WBP itu hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menenggak deterjen dikamar mandi tempatnya ditahan.
Kejadian itu akhirnya diketahui salah seorang teman sekamarnya yang pada saat itu langsung membunyikan alarm di blok wanita sekitar pukul 21.05 WITA.
Sontak mendengar bunyi alarm itu para petugas yang berjaga langsung mengontrol ke tempat alarm berbunyi, dan benar saja WBP yang berinisial FN itu telah ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Mendapati hal itu tanpa berpikir panjang para petugas segera membawa FN ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Kabupaten Buleleng untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut, beruntung korban yang langsung mendapat penanganan intensif dan Kamis (18/11/2021) malam korban pun berhasil diobati hingga sadar kembali.
Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja, Mutzaini yang dikonfirmasi langsung pada Jumat (19/11/2021) sekitar pukul 19.30 WITA memebenarkan adanya satu warga binaan berniat untuk melakukan percobaan bunuh diri. Akan tetapi hingga saat berita diturunkan pihaknya belum mengetahui apa alasannya melakukan tersebut.
Kini Lapas sendiri, menduga kejadian tersebut dikarenakan korban memiliki masalah pribadi. Ditambah, situasi di lapas yang saat ini sedang overload. Dimana blok ruang lapas khusus wanita yang maksimal disini 10 orang saat ini diisi dengan 20 warga binaan.
“Sekarang korban dalam tahap pemulihan. Belum kami gali lebih jauh soal penyebabnya yang jelas langkah kami sudah cepat melakukan penanganan. Sekarang yang bersangkutan kondisinya sudah membaik,” terangnya.
Pihaknya pun ke depan, akan mencegah hal-hal yang seperti ini terulang kembali dengan melakukan lebih ketat lagi terhadap para napi, termasuk pengawasan terhadap detergent. Selain itu, Ia juga sudah secara rutin seminggu sekali melakukan konseling kepada warga binaan agar tidak memiliki pikiran-pikiran buruk.
“Ini memang baru sekali terjadi tapi kita tetap akan awasi nanti detergen akan ditaruh di luar kamar,” tandasnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan