Terbesar di Bali, Koppas Srinadi Klungkung Miliki 12.600 anggota

RAT Koppas Srinadi KLungkung bertempat di Balai Budaya Ida Dewagung Istri Kanya

Semarapura, balipuspanews.com – Koperasi Pasar (Koppas) Srinadi Klungkung merupakan koperasi terbesar di Bali, yang terus berkiprah melayani konsumen dan mensejahterakan anggotanya.

Kini koperasi dengan Badan Hukum nomor 29/BH/PAD/KWK.22/III/96 dan diakui sejak Tanggal 13 Maret 1996 ini, bermarkas di tengah pasar Galiran tepatnya di Jalan Mahoni, Semarapura Klod. Koppas Srinadi memiliki 12.600 anggota aktif yang tersebar di Klungkung maupun luar Klungkung serta memiliki 300 orang karyawan.

Hal itu dikemukakan Ketua Kopas Srinadi Klungkung Drs Ngakan Made Natha saat pelaksanaan RAT Kopas Srinadi bertempat di Balai Budaya Ide Dewagung Istri Kanya, baru-baru ini.

Lebih lanjut dikatakannya, Kopas Srinadi kini bergerak dengan 9 unit usaha antara lain Unit Simpan Pinjam, Bengkel dan permandian mobil, Pertokoan Mini, Swalayan INTI, Wisata Tirta Kolam Renang Minggir, Percetakan, Swalayan Bangunan, dan Radio Srinadi FM.

Baca Juga :  Jabatan Eselon II Pemkab Klungkung Akan Segera Diisi

Pada tahun tutup buku tahun 2017 ini, Kopas Srinadi memiliki SHU sebesar Rp 2,9 miliar. Keuntungan ini akan dibagi kepada sebagian besar kepada anggota, karena untung yang didapatkan memang untuk kesejahteraan anggotanya.

“Sebagai koperasi terbesar di Bali Kopas Srinadi akan terus mengedepankan sisi usaha yang kompetitif, di samping sisi sosial untuk menghadapi tantangan ke depan,” katanya optimistis.

Di samping itu, dirinya bersama-sama pengurus dan semua unit usaha Kopas Srinadi yang ada tidak akan tidur akan berusaha mengajak seluruh komponen mengembangkan seluruh unit usaha bisa bersaing dengan usaha koperasi sejenis maupun usaha lainnya. Ini dikarenakan, tidak bisa tidak koperasi harus bisa bersaing secara sehat.

Baca Juga :  Jabatan Eselon II Pemkab Klungkung Akan Segera Diisi

“Sejak berdiri Koppas Srinadi tetap eksis mengembangkan ekonomi. Paling tidak Koppas Srinadi sangat membantu anggota dan masyarakat serta UKM yang ada di Klungkung. Apalagi tahun ini kita memeliki SHU sekitar Rp 2,9 miliar, semua ini kita kembalikan lagi ke masyarakat,” ujar penerus kepemimpinan Bupati Suwirta di Kopas Srinadi Klungkung dengan optimistis.

Sementara itu, Bupati Suwirta yang hadir dalam acara RAT Koppas Srinadi menyatakan, bahwa Koppas Srinadi sebagai unit usaha memang menghadapi tantangan yang cukup berat di masa depan.

Lebih jauh Bupati Klungkung berharap agar operasi dan unit UKM yang ada di Klungkung, mampu bersaing dengan mampu membangun mini market sebanyak banyaknya agar mampu bersaing dengan toko berjejaring yang belakangan telah menggurita belakangan.

Baca Juga :  Jabatan Eselon II Pemkab Klungkung Akan Segera Diisi

“Ekonomi berbasis kerrakyatan ini harus diperkuat karena menjadi tulang punggung perekonomian nasional dan itu sah menurut undang undang,” kata Bupati Suwirta.

Diyakini Bupati Suwirta, koperasi dan UKM sangat berpengaruh terhadap pengentasan kemiskinan masyarakat. Untuk itu, dirinya selaku bupati akan terus berupaya memberdayakan koperasi dan UKM termasuk membangun pasar di setiap desa.

”Ekonomi kerakyatan harus dibangun secara gotong royong dan bersinergi dengan koperasi, UKM dan usaha ekonomi lainnya. Untuk itu, koperasi harus berani berinovatif agar bisa berkembang di masa depan dengan mencari peluang usaha yang menguntungkan,” ujar dia. (Roni)