Jumat, Maret 29, 2024
BerandaBulelengTerkendala Finansial, Pengerjaan Patung Bung Karno Baru 30 Persen

Terkendala Finansial, Pengerjaan Patung Bung Karno Baru 30 Persen

SINGARAJA, balipuspanews.comĀ  — Progres pengerjaan proyek patung Sang Proklamator Bangsa Indonesia, Bung Karno baru mencapai 30 persen. Hal tersebut diketahui saat Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng bersama Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Buleleng pun melakukan sidak di lokasi pembuatan patung, di Yogyakarta pada Kamis (17/1) lalu.

 

 

Semestinya, pengerjaan patung tahap III yang digarap oleh rekanan PT. Chandra Dwipa dengan nilai kontrak Rp 5.49 Miliar di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, terletak di Kecamatan Sukasada, Buleleng itu,Ā rampung pada 21 Desember 2018.

 

Nah, karena terlambat, Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng bersama Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Buleleng, langsung meluncur ke lokasi pembuatan patung, di Yogyakarta.

 

Dari sidak itu, Dinas Perkimta pun dibuat terperangah. Pasalnya, progres pembuatan patung baru mencapai 30 persen. Pihak rekanan beserta sang seniman diberikan peringatan, agar pengerjaan patung selesai paling lambat hingga 9 Februari 2019 mendatang.Ā Bila tak kunjung selesai, maka PT Candra Dwipa akan diblacklist. Akibat keterlambatan ini,Ā  pihak rekanan juga telah dikenakan denda sebesar 0.1 persen dari total nilai kontrak, atauĀ  sebesar Rp 5.4 juta per harinya.

BACA :  Hanya untuk Bermain Judi Slot dan Narkoba, Pria 37 Tahun ini Nekat Mencuri

Kepala Dinas Perkimta, Nyoman Surattini saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (18/1) mengatakan, keterlambatan ini terjadi lantaran pihak rekanan mengalami kendala dari segi finansial. Sehingga bahan baku pembuatan patung tak kunjung diberikan kepada sang seniman.

 

“Kami menggelar sidak agar tahu sejauh apa sih perkembangannya. Ternyata baru 30 persen, atau baru bagian kakinya saja yang sudah dilapisi logam. Kalau memang ada kendala harusnya kan komunikasikan kepada kami. Namun pihak rekanan ini agak tertutup,” ungkapnya.

 

Kadis Surattini pun berharap, pihak rekanan dapat menyelesaikan pekerjaanya hingga 9 Februari mendatang. Sebab kata Surattini, patung Bung Karno dengan tinggi sekitar 17 meter ini akan dijadikan icon Buleleng.

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular