Singaraja, balipuspanews.com — Gara-gara tersinggung saat ditegur, Kadek RA alias Ngereng (49) dan Komang Sud alias Dantok (28) terlibat perkelahian pada Selasa (27/2) sore.
Duel satu lawan satu antara Kadek RA beralamat di Jalan Kutilang 2 Kelurahan Kaliuntu dan Komang Sud beralamat di Banjar Dinas Munduk Uaban, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar terjadi di sekitar terminal Banyuasri, Kelurahan Banyuasri Kecamatan/Kabupaten Buleleng sekitar pukul 14.00 wita.
Informasi dihimpun, akibat perkelahian, Kadek RA mengalami luka pada bagian kepala dan luka bacok pada punggung.
Seijin Kapolres Buleleng, Kasat Reskrim AKP Mikael Hutabarat mengungkapkan perkelahian bermula ketika korban bernama Kadek RA masuk ke dalam WC umum yang saat itu dijaga oleh pelaku, Komang Sud selaku petugas pungut WC.
Tak berselang lama, korban pun keluar dari dalam WC, kemudian oleh pelaku ditagih pembayaran setelah menggunakan WC umum.
Rupanya, korban sempat menolak untuk membayar, dan pelaku pun menegur hingga korban pun merasa tersinggung, lantas korban menyerahkan secarik uang kertas bernilai Rp 5 ribu, dan berlalu dari hadapan pelaku.
Entah bagaimana, berselang beberapa saat kemudian, korban berbalik, dan mendatangi pelaku kemudian menantang duel.
“Keduanya kemudian terlibat perkelahian, saling pukul dengan tangan kosong. Pelaku terdesak, lalu mengambil sebatang besi pipa dan memukul korban pada bagian kepala dan punggung,” ungkap Kasat Mikael dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (27/2) malam.
Pelaku sebut Kasat Mikael, kemudian langsung mengamankan diri di Pos LLAJ berada di areal terminal Banyuasri.
“Korban dalam keadaan emosi sempat mengejar pelaku ke Pos LLAJ dengan membawa sebilah pisau, sebelum akhirnya keduanya diamankan petugas,” terangnya.
Pasca kejadian, korban mengalami luka pada bagian kepala serta luka bacok pada bagian punggung dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan pelaku, diamankan di Mapilres Buleleng.
“Kasus perkelahian ini sudah ditangani, namun kami masih melakukan proses penyidikan, juga meminta keterangan dari beberapa saksi-saksi di lokasi serta hasil visum korban,” pungkasnya.
