Tersinggung karena Dipandang, Pria Ini Aniaya Pemotor

Konferensi pers Polsek Denpasar Barat
Konferensi pers Polsek Denpasar Barat

DENPASAR, balipuspanews.com – Diduga tersinggung karena dipandang, pria berinisial WS,49, mengamuk. WS yang sedang dipengaharui alkohol ini menghajar hingga babak belur seorang pengendara sepeda motor yang melintas di depan salah satu gang di Pemecutan, Denpasar Barat, Jumat (10/6/2022).

Menurut Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina, penganiayaan bermula saat pelaku WS minum arak bersama temannya di Pos Kamling sekitar pukul 17.00 WITA. Karena merasa pusing akibat pengaruh arak, ia sempat tertidur di pos kamling.

Tak lama berselang sekitar pukul 20.30 WITA, datanglah korban PS. Pria berusia 30 tahun itu duduk dekat pos di atas sepeda motornya. Pas saat itu pelaku WS bangun. Ia langsung pulang berjalan kaki ke rumahnya dengan maksud akan mandi.

Namun WS tersadar bahwa sepeda motornya ketinggalan di pos kamling. Ia pun balik lagi ke pos untuk mengambil sepeda motornya. Disinilah muncul penganiayaan tersebut. Dimana saat tiba di pos kamling, korban PS menoleh ke pelaku.

Padahal keduanya tidak saling kenal, namun WS tersinggung dan marah. Timbul niat WS untuk menghajar korban. Ia kemudian membawa sepeda motornya pulang dan mengambil sebatang kayu kelapa.

Pelaku pun standby menunggu korban di depan gang. Begitu korban muncul mengendarai sepeda motor dari arah barat, pelaku langsung action. Ia langsung menghajar korban dengan batang kayu tersebut hingga mengenai wajah dan rahang kanan korban.

Dipukul kayu, korban PS terjatuh dari sepeda motornya. Ia tampak kesakitan dan berusaha jongkok. Tapi pelaku WS yang terlanjur emosi, kembali menghajar kepala korban dengan kayu sebanyak 4 kali. Dihajar babak belur, korban kabur menyelamatkan diri.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami bengkak pada rahang kanan, kepala bagian belakang luka robek dan luka pada bibir. Bahkan kayu yang digunakan memukul sampai patah beberapa bagian.

Menerima laporan penganiayaan, Polsek Denpasar Barat meringkus pelaku di rumahnya. Hasil interogasi, pelaku mengaku menganiaya korban karena merasa dipelototi.

“Pelaku sudah kami tahan dan dimintai keterangannya,” beber Kompol Hendra.

Penulis : Kontributor Denpasar 

Editor : Oka Suryawan