Kamis, Maret 28, 2024
BerandaBulelengTerungkap Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Pantai Penuktukan, Ternyata Warga Tejakula

Terungkap Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Pantai Penuktukan, Ternyata Warga Tejakula

BULELENG, balipuspanews.com – Penemuan sesosok mayat yang sempat diduga seorang Warga Negara Asing oleh Warga Banjar Dinas Kawanan, Desa Penuktukan, ternyata adalah seorang lelaki yang bernama Gede Ardiasa (22), Tidak Bekerja, Alamat Banjar Dinas Kanginan, Desa Tejakula.

Identitas tersebut terungkap oleh Tim Inapis Sat Reskrim Polres Buleleng yang langsung melakukan olah TKP termasuk pengambilan sidik jari terhadap jenazah atau mayat korban.

Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengungkapkan setelah dilakukan pemeriksaan intensif, Tim Inapis Sat Reskrim Polres Buleleng menemukan identitas korban dari sidik jari. Meski kulit pada ibu jari korban sudah terlepas, tim kemudian menggunakan alat Inapis untuk mengetahui identitas korban. Dari sidik jari yang dimasukkan kedalam alat, maka muncul beberapa kandidat sidik jari dari beberapa orang sesuai di E-KTP.

Namun untuk meyakinkan kembali, pihaknya melakukan pengambilan sidik jari secara manual, maka hasil pemeriksaan sidik jari secara manual identik dengan hasil yang diperoleh dari alat Inapis, sehingga ditemukan pemilik sidik jari tersebut yakni Gede Ardiasa (22) jenis kelamin laki-laki, lahir pada tanggal (28/2/1998), Tidak Bekerja, Alamat Banjar Dinas Kanginan, Desa Tejakula sesuai dengan data E-KTP.

BACA :  Ketua DPRD Badung Putu Parwata Apresiasi LKPJ Bupati Badung 2023 Tepat Waktu

Selanjutnya setelah identitas korban berhasil terungkap, maka terhadap mayat korban dilakukan pemeriksaan kembali dengan hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Kemudian saat ini terhadap korban telah dilakukan permintaan VER ke RSUD Kabupaten Buleleng.

“Untuk memastikan kembali maka tim melakukan pengambilan sidik jari secara manual hingga mengarah ke nama yang disebutkan tadi,” ungkapnya.

Lanjut ditambahkan untuk penyebab kematian korban pihaknya mengaku belum menerima hasil dari Laboratorium forensik. Sementara itu karena identitas korban sudah diketahui maka pihaknya langsung melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban.

“Sudah disampaikan kepada pihak keluarga korban, sebab identitas sudah diketahui,” imbuhnya.

Disisi lain Kasat Reskrim AKP Vicky Tri Hariyanto, S.H., S.I.K.,M.H., menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berusaha menyelidiki terkait penemuan mayat tersebut, sebab sepanjang sidik jari korban tidak hancur hal itu akan memudahkan tim inapis untuk melakukan pengambilan sidik jari dan mencocokkannya pada E-KTP yang ada pada alat Inapis, sehingga dengan cepat akan diketahui identitas korban.

BACA :  Fasilitasi Sosialisasi Kuburan Umat Kristiani Pj Bupati Minta Masyarakat Jaga Toleransi

“Sepanjang sidik jari korban tidak hancur hal itu akan memudahkan tim inapis untuk melakukan pengambilan sidik jari dan mencocokkannya pada E-KTP yang ada pada alat Inapis,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Desa Tejakula, Gede Diarsa mengatakan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan laporan resmi siapa keluarga korban. Akan tetapi pihaknya mengakui jika ada salah satu warga desa Tejakula yang melaporkan anaknya yang menghilang sejak 4 hari yang lalu.

“Saya belum mendapatkan laporan resmi. Tapi ada warga yang melapor kehilangan anaknya. Anaknya yang hilang ini memang sering keluar rumah untuk bekerja,” tutupnya.

Penulis : Nyoman Darma

Editor : Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular