BULELENG, balipuspanews.com – Meski angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Buleleng terus melandai. Satuan Tugas (Satgas) Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng tidak bosan-bosannya mengingatkan serta mengedukasi masyarakat akan penerapan protokol kesehatan (Prokes) saat beraktivitas sehari-hari. Seperti yang dilakukan pada Senin (20/12/2021) oleh Tim Yustisi di salah satu pasar tradisional di Kota Singaraja.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan menyampaikan bahwa tim yustisi dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja Buleleng pada hari ini (Senin) melakukan kegiatan operasi penegakkan disiplin Prokes di Pasar Buleleng, Kelurahan Kampung Singaraja.
Kegiatan itupun tidak hanya menyasar para pedagang akan tetapi ada juga pembeli masuk dalam operasi yustisi ini. Dalam pelaksanaan operasi yustisi itupun petugas hanya melakukan edukasi terkait penggunaan masker kepada masyarakat.
“Hal paling ketara adalah penggunaan masker yang kurang benar, seperti belum menutupi hidung atau pun digantung di dagu,” terangnya.
Dari laporan yang diterima, Ketut Suwarmawan menerangkan bahwasannya tidak terdapat satu pun masyarakat yang melakukan pelanggaran Prokes alias nihil. Atas dasar itu pihaknya menilai tingkat kedisiplinan masyarakat masih sangat tinggi dalam menerapkan Prokes.
Bahkan dengan hasil itu, pihaknya meyakini jika saat ini tingkat kedisiplinan masyarakat sudah terus membaik. Sehingga pihaknya tetap berharap agar pandemi Covid-19 bisa cepat berlalu.
“Selain disiplin Prokes, partispasi aktif dalam mensukseskan vaksinasi juga bagian penting dalam rangka melewati pandemi ini. Gunakan juga aplikasi PeduliLindungi untuk melindungi keluarga kita tercinta,” ujarnya.
Sementara itu, perkembangan penanganan Covid-19 hari ini tercatat terdapat penambahan kesembuhan pasien sebanyak 1 orang, sehingga jumlah kumulatifnya menjadi 9.919 orang. Dengan demikian jumlah pasien dalam perawatan tersisa 4 orang. Secara kumulatif jumlah kasus konfirmasi di Buleleng sebanyak 10.462 orang, dengan rincian; sembuh 9.919 orang, meninggal 539 orang, dan dalam perawatan 4 orang.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan
