BENOA, balipuspanews.com – Tiga hari tenggelam akibat jukungnya dihantam ombak, jasad pemancing I Made Suwitra,25, ditemukan nelayan mengambang di dekat Pertamina Tanjung Benoa, pada Jumat (20/5/2022) sekitar pukul 08.45 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menerangkan Ketut Suwitra pergi memancing bersama seorang temannya dengan menggunakan jukung sewaan. Mereka berangkat pada Rabu (18/5/2022) sekitar pukul 06.00 WITA dari Pelabuhan Tradisional Timur Desa Kelan, Kuta.
Hanya saja, saat akan pergi mencari ikan di laut, jukung yang mereka tumpangi dihempas ombak besar.
“Jukung mereka dihantam ombak. Satu selamat dan satu pemancing hilang (Ketut Suwitra),” bebernya, pada Jumat (20/5/2022).
Dalam pencarian selama 3 hari oleh Tim SAR gabungan, jasad korban ditemukan saksi nelayan Ketut Suwatre,50, dan Komang Artana,32, mengambang di Bouy 8 dekat dengan Pertamina Tanjung Benoa, pada Jumat (20/5/2022) sekitar pukul 08.45 WITA.
Selanjutnya jasad korban yang tinggal di Jalan Gunung Atena, Br. Padang Sumbu Kelod, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat dievakusi dengan Speed Boat dari Polairud menuju Dermaga Pasiran Pelabuhan Benoa.
Kemudian, sekitar pukul 10.30 WITA, jenasah dibawa menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar menuju kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar.
Penulis : Kontributor Denpasar
Editor : Oka Suryawan