
KUTA, balipuspanews.com – Curah hujan yang mengguyur deras sejak dua hari belakangan (5 dan 6 Desember 2021) melumpuhkan kawasan Denpasar, Legian, Kuta dan sekitarnya. Sejumlah kawasan digenangi air, bahkan hingga menimbulkan kemacetan dan banyak pohon yang tumbang.
Salah satu kawasan yang terparah adalah di wilayah Desa Adat Legian, Kuta. Kawasan Kampung Turis ini dilanda banjir hingga mengenangi setinggi rumah warga.
Menindaklanjuti hal ini, Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap para warga. Unsur SAR yang terlibat diantaranya Basarnas Bali, Polsek Kuta Badung, Samapta Polda Bali, TRC BPBD Kab. Badung, Linmas Desa Adat Legian dan masyarakat setempat.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, S.E., M.A.P., banjir terjadi di seputaran Jalan Krisna Kuta, sekitar pukul 09.00 Wita, tepatnya pada koordinat 08° 42’32.60″S -115°10’39.20″T.
Setelah menerima laporan, kata Gede Darmada, pihaknya menerjunkan 10 personil Basarnas untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang tinggal di lokasi banjir tersebut.
“Kami mengerahkan 10 personil dari Basarnas ke lokasi banjir,” bebernya, Senin (6/12/2021).
Diterangkannya, proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan rubber boat melalui akses sungai. Sekitar 1 jam lebih berjibaku, 5 warga yang terjebak banjir berhasil dievakuasi.
“Ada lima warga yang dievakuasi satu balita,” ungkapnya.
Lima warga yang dievakuasi yakni Masrulatu Askiah (21/P), Adellia Azzahra (10 bln/P), Ita Puspita Sari (25/P), A. Rahman (30/L), Yuhadi (21/L).
“Seluruh korban banjir yang tadi kita evakuasi dalam keadaan selamat dan menurut informasi mereka mengungsi di rumah kerabatnya,” jelasnya.
Penulis : Kontributor DenpasarÂ
Editor : Oka Suryawan