Tim Survailance Telusuri 21 Orang Kontak Pasien Corona Meninggal di Bandara Ngurah Rai

Sekda Dewa Indra
Sekda Dewa Indra

DENPASAR, balipuspanews.com – Tim Survailance Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah melakukan penyusuran terhadap orang-orang yang diajak kontak oleh pasien yang meninggal karena virus Corona di RS Sanglah.

“Sejak WNA ini masuk RS Sanglah maka sesuai dengan Protokol penanganan Covid19, maka Pemerintah Provinsi Bali melalui Tim Survailance Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah melakukan penyusuran terhadap orang-orang yang diajak kontak oleh pasien,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengadakan Konferensi Pers di Ruang Rapat Sekda Kantor Gubernur Bali, Rabu (11/3/2020)

BERITA TERKAIT :

Pasien Positif Corona Meninggal di RS Sanglah

 

Baca Juga :  Percepat Internasionalisasi Perguruan Tinggi, Fakultas Kedokteran Sosialisasi Hibah INSPIRE

Untuk itu telah diperoleh 21 orang yang melakukan kontak dengan pasien dari turun dibandara sampai pasien tiba di Rumah Sakit.

“21 orang ini sudah dilakukan pengecekan oleh dinas kesehatan dan sampai saat ini mereka semua dalam keadaan sehat, dan mereka diisolasi di rumah masing -masing mereka telah diberikan edukasi terkait pencegahan penularan virus tersebut”, ujar Dewa Indra.

Terkait dengan hal tersebut, Sekda Dewa Indra juga mengatakan bahwa untuk kesiapsiagaan maka Gubernur Bali Wayan Koster telah membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Corona Virus Desease(Covid 19) di Provinsi Bali dengan SK Nomor 236/03-B/HK/2020.

Dimana susunan keanggaotaanya terdiri dari: Ketua Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Satuan Tugas Kehatan, Satuan Tugas Area dan Transportasi Publik, Satuan Tugas Area Institusi Pendidikan, Satuan Tugas Komunikasi Publik dan satuan Tugas Pintu Masuk Indonesia.

Baca Juga :  Bayar Transaksi dengan Kripto, Pengelola Rental Mobil Ditangkap

Dalam hal ini Dewa Indra atas nama Pemprov Bali menyampaikan bela sungkawa mendalam terhadap keluarga pasien, semoga diberikan ketabahan.

Dan untuk masyarakat Bali dihimbau untuk tetap tenang, waspada dan selalu menerapkan pola hidup sehat sehingga dapat terhindar dari paparan virus covid19 tersebut. (Rls/BPN/tim)