BULELENG, balipuspanews.com – Setelah menerima instruksi dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd menyerahkan ribuan masker kepada Camat se-Kabupaten Buleleng dan sejumlah perbekel di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Jumat (24/7/2020).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd menjelaskan bahwa penyerahan masker sebagai tindak lanjut untuk kebijakan yang dikeluarkan Bupati dalam memberikan bantuan masker kepada seluruh desa.
Selain itu dengan adanya new normal atau tatanan kehidupan baru Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Gugus Tugas terus mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat berpergian keluar rumah.
“Semoga dengan adanya pembagian kembali masker ini dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker,” jelasnya.
Suyasa yang juga sebagai Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Buleleng menambahkan nantinya ketertiban masyarakat menggunakan masker agar selalu meningkat bahkan pihaknya selalu mengimbau agar seluruh masyarakat dapat menjalankan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 selama tatanan era baru diberlakukan.
Selain itu, Mantan Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng ini juga mengungkapkan bahwa untuk menerapkan peraturan Bupati terkait wajib menggunakan masker tersebut ataupun perarem yang dikeluarkan oleh setiap desa, maka masker sangat dibutuhkan.
“Lewat kegiatan ini, nantinya tidak ada lagi masyarakat yang ditemukan saat berpergian tanpa menggunakan masker,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, SH.,M.Si menyebutkan bahwa penyerahan masker kali ini adalah atas perintah langsung Bupati Buleleng.
Dalam kegiatan sebanyak 148 desa atau kelurahan nantinya akan menerima sebanyak 1000 buah masker dan masing-masing 500 buah masker diberikan juga kepada seluruh camat yang hadir
“Pembagian masker tahap III sudah melibatkan sebanyak 39 UMKM berdasarkan data yang diberikan oleh Disdagperinkop dan UMKM dengan kemampuan produksi per harinya mencapai 1000 buah,” sebutnya.
Lanjutnya dalam pengadaan masker, seluruhnya mengambil dana dari sumber dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang telah dianggarkan oleh Pemkab Buleleng dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Pengadaan masker tahap Pertama melibatkan 9 UMKM dengan produksi masker sebanyak 165.000 buah dan tahap kedua melibatkan 27 UMKM yang memproduksi sebanyak 75.000 buah masker. Selain itu terdapat juga dari pihak ketiga yang sangat membantu dalam pengadaan masker.
“Total masker yang sudah disalurkan mencapai kurang lebih 405.000 ribu buah dan total anggaran yang telah dipakai dari BTT untuk masker mencapai 2,4 milliar, bahkan kurang lebih ada 20.000 buah masker juga diperoleh dari bantuan pihak ketiga,” tutupnya.
Penulis : Nyoman Darma
Editor : Oka Suryawan
