Tinjau Tanggul Jebol di Air Sanih, Begini Kata Bupati Suradnyana

Singaraja, balipuspanews.com – Kondisi tanggul penahan abrasi terbuat dari beton di sebelah utara kolam renang arus deras Obyek Wisata Air Sanih kian memprihatinkan akhirnya ditinjau langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.

Bupati Suradnyana bersama rombongan kunjungan kerja (kunker) datang untuk menyaksikan secara langsung kerusakan tanggul penahan abrasi pantai tersebut.

Ditemui usai meninjau obyek wisata Air Sanih, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menjelaskan, pihaknya berencana akan mendesain kembali tanggul abrasi tersebut dengan model penyerapan gelombang.

“Hari ini bertepatan dengan kunjungan kerja kita sudah lihat kerusakan revetment pantai di Air Sanih. Mungkin ini desainnya harus dirubah, karena ombak pada Desember, Januari dan Februari kan keras sekali. Jadi perlu model yang ada penyerapan ombak,” katanya.

Konon, rancangan model penyerapan gelombang diyakini bakal lebih kuat menahan gempuran karakter ombak di wilayah setempat.

Nah, saat disinggung rencana perbaikan tanggul, Bupati Suradnyana akrab disapa PAS berjanji akan segera memperbaiki tanggul penahan abrasi itu pada awal 2018 mendatang.

BACA :  Peringati May Day, Pemkot Denpasar Bersama Serikat Pekerja Akan Gelar Pentas Budaya

Berapa kisaran dana yang akan dianggarkan?

Tak tanggung-tanggung, dana yang digelontorkan mencapai Rp 3.5 Miliar.

Mempercepat perbaikan, pihaknya pun akan segera melakukan kordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida.

“Habis ini (kunker) saya akan konsultasi ke balai agar segera ditangani karena kewenangannya kan ada di balai. Ya, balai sumber daya air,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terkait janji Bupati itu, Klian Desa Pakraman Yeh Sanih, Made Sukresna menyambut baik niat tersebut.

Sementara waktu, pihaknya pun rela untuk menunggu kapan proses perbaikan mulai dilaksanakan demi mendapatkan hasil yang permanen.

“Ya karena kalau diperbaiki sekarang juga percuma tidak bisa dibikin penangguhan, jadi harus menunggu yang permanen. Kan tadi sudah dibilang oleh Pak Bupati, katanya tahun depan akan diperbaiki. Ingat, baru akan. Kalau akannya itu kapan, nggak tahu,” ujarnya.

Sukresna pun tidak menampik jika lambatnya proses perbaikan dipastika bakal menghancurkan dinding pada kolam arus deras lantaran tanggul penahan abrasi sudah porak poranda digempur ombak.

Lalu, jika pada bulan Februari kekhawatiran itu terjadi, pihak pengelola terpaksa menutup Obyek Wisata Air Sanih untuk sementara waktu.

BACA :  Tumbuhkan Jiwa Kemandirian, Kreatif dan Inovatif, Disdik Gianyar Gelar Lomba PAUD

“Kalau kolam arus deras jebol pada Februari mendatang, ya mau gimana lagi? Mau tidak mau, tempat ini (Air Sanih) terpaksa ditutup untuk sementara waktu,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya tanggul penahan abrasi di obyek wisata Air Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, porak poranda digempur ombak.

Panjang kerusakan pada tanggul penahan abrasi diperkirakan mencapai 500 meter.

Kondisi itupun sejatinya sudah dilaporkan kepada pihak BWS, dan sempat ditinjau oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta.

Ironisnya, pihak terkait seolah-olah tutup mata bahkan pihak pengelola menyebut pemerintah hanya menebar janji-janji palsu yang tak kunjung terealisasi.