
balipuspanews.com– Mengelola keuangan tidak hanya sebatas mengatur pemasukan dan pengeluaran, tapi juga mengelola cicilan dan utang secara bijak. Kenapa harus bijak?
Dalam mengelola keuangan tentu Anda harus bijak, jika saja tidak dikelola dengan bijak bisa saja Anda akan mengambil porsi utang lebih besar dari yang dianggarkan alias membengkak.
Kedua, Anda akan memiliki cicilan di banyak tempat. Hal ini justru membuat anggaran habis hanya untuk membayar biaya administrasi saja.
Lalu, bagaimana cara mengelolanya?
Ada 5 hal cara mengelola keuangan secara bijak, antara lain :
- Catat Arus Kas Dengan Tertib
Dari catatan bulanan, Anda bisa mengetahui ke mana saja pos pengeluaran. Segera kategorikan mana saja yang termasuk pengeluaran tetap dan pengeluaran tidak tetap.
Untuk pengeluaran tidak tetap, pastikan kembali mana yang merupakan pengeluaran yang mendesak, sehingga bisa mengalokasikan kembali untuk pengeluaran di periode berikutnya.
- Evaluasi Cicilan
Jika dari catatan keuangan terdapat pengeluaran rutin berupa cicilan, segera evaluasi cicilan-cicilan. Evaluasi kembali untuk nominal cicilan yang besar sampai yang terkecil setiap bulannya.
Kemudian, evaluasi juga tujuan cicilannya untuk apa. Jangan sampai ternyata cicilannya justru untuk hal-hal yang bersifat konsumtif dan keinginan semata.
- Lunasi Cicilan
Setelah kita melakukan evaluasi ini, tentunya Anda akan mendapatkan list cicilan dan menghitung kembali dengan kemampuan keuangan sendiri.
Jika ada cicilan yang sisanya tinggal sedikit untuk dilunasi, segera hubungi pihak bank untuk memproses pelunasan agar meringankan pengeluaran bulanan.
Dengan begitu, di bulan-bulan berikutnya, kita bisa mengalokasikan dana tersebut untuk cadangan dana darurat.
- Hitung Jangka Waktu Cicilan Utang
Jika Anda punya 1 cicilan dengan nominal yang tidak melebihi anggaran, maka jangka waktu 3-12 bulan adalah hal yang ideal. Tapi kalau cicilannya banyak dan setelah dijumlahkan ternyata overbudget, bagaimana?
Atur kembali jangka watu dari utang yang tersisa. Jika dirasa masih terlalu memberatkan, lebih baik Anda minta untuk dilakukan re-arrange jangka waktu cicilan, sehingga pos per bulannya pun bisa disesuaikan.
- Bedah Utang
Bedah utang? Apa itu? Dengan mengetahui rincian utang dan cicilan bulanan, Anda akan melakukan evaluasi dan mengetahui kemampuan kita setiap bulannya.
Yang dimaksud bedah utang di sini berarti pembenahan utang dari sisi jangka waktu. Dengan membuat jangka waktu menjadi lebih panjang, maka cicilan atau kewajiban bulanan kita menjadi lebih ringan, sehingga pengelolaan dana menjadi lebih mudah.
Untuk melakukan “bedah utang” ini, segera hubungi pihak bank untuk “membedah” fasilitas kredit Anda.
BPR Lestari Bali bisa membantu Anda dalam melakukan bedah utang melalui program Multiguna Prima.
Dengan Multiguna Prima BPR Lestari, Anda bisa mengajukan fasilitas kredit dengan jangka waktu lebih panjang.
Jika saat ini Anda sudah memiliki fasilitas di bank lain, melalui program Multiguna Prima, Anda bisa mengajukan take over dengan bebas biaya provisi.
Penulis : Gde Candra
Editor : Oka Suryawan