Jumat, Maret 29, 2024
BerandaJembranaTPI Cek Fasilitas dan Pelayanan Rutan Negara

TPI Cek Fasilitas dan Pelayanan Rutan Negara

JEMBRANA, balipuspanews.com- Pelayanan dan fasilitas yang ada di Rumah Tahanan (Rutan) kelas ll B Negara mendapat perhatian khusus Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pada Kamis (26/5/2022) Rutan Negara didatangi Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jendral Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Kedatangan TPI itu untuk Verifikasi Lapangan (Verlap) Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di tahun 2022.

Lima orang TPI didampingi oleh Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI diterima Kepala Rutan Negara, Ketua Tim ZI beserta duta layanan.

Setelah melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan, tim diarahkan memasuki Rutan Negara untuk lmeninjau fasilitas dan pelayanan di Rutan Negara.

Tim juga meninjau layanan titipan barang secara drive thru ruang integritas. Dilanjutkan ke ruang Zona integritas, ruang perkantoran dan ruang layanan terpadu satu pintu (LTSP).

Dalam ruangan LTSP, tim penilai menanyakan proses kunjungan, informasi dan pengaduan yang dilaksanakan di ruangan tersebut.

BACA :  Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2025 Dimulai

Duta layanan menjelaskan layanan di LTSP beserta inovasi – inovasi layanan di Rutan Negara.

Usai melaksanakan peninjauan di ruang LTSP, tim penilai bergerak menuju ruang kunjungan disabilitas, ruang laktasi, arena bermain anak dan ruang kunjungan.

Tim penilai mengapresiasi pelayanan publik yang telah mengedepankan Hak Asasi Manusia (HAM) di Rutan Negara.

Tim penilai juga menguji internalisasi ZI menuju WBK di Rutan Negara dengan menanyai WBP arti WBK dan WBBM.

Pertanyaan tersebut dijawab dengan benar oleh WBP mengingat internalisasi yang dilaksanakan secara rutin tidak hanya kepada petugas melainkan seluruh lapisan Rutan termasuk WBP.

Tim kemudian diarahkan menuju Terali Runa dan Jasa Video Call khusus Pemasyarakatan (Jasvicallsuspas). Selanjutnya tim melangkah menuju blok wanita untuk mengecek kondisi blok dan pembinaan laundry yang dilaksankana di blok wanita.

Usai mengecek blok wanita, tim  menuju dapur untuk memastikan menu makan WBP dan bengkel kerja (bengker) dan terkesan dengan pembinaan kemandirian di bengkel kerja (bengker).

Beberapa hasil pembinaan seperti bokoran, lemari, meja dan dipan kayu jati yang memiliki kualitas yang cukup baik. Bahkan beberapa tim tertarik untuk membeli hasil bengker dan kerajinan tangan.

BACA :  Bupati Gede Dana Hadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Al Falah Padangbai

“Saya jadi pingin mesen juga di sini,” ujar Andriyanto Wahyu Prasetio , pengendali teknis.

Tidak ketinggalan tim mengecek kondisi poliknik Rutan Negara. Meskipun klinik Rutan tidak memiliki dokter namun fasilitas yang disuguhkan cuku lengkap.

Terdapat ruang rawat inap dengan satu orang pasien Stroke Non Hemoragic, ruang obat, ruang pemeriksaan dan Gudang.

Tim menanyakan inovasi pelayanan Kesehatan yaitu screening service atau layanan jemput bola.

Tim juga melihat beberapa fasilitas rekreasi rutan seperti runa gym, area bermain billiard, tenis meja yang terletak di aula Garuda Wisnu Kencana.

Usai menyisir seluruh area di dalam pintu tiga, tim diarahkan ke Pondok Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang terletak di area open camp.

Tim kembali terkesan dengan penataan pondok SAE yang luas dan rapi. Berbagai pembinaan mulai dari kelompok kerja (pokja) batako, service elektronik, peternakan (kambing, sapi, babi, ayam petelur, ayam jago, burung puyuh, entok), perikanan (gurami, kakap putih, patin), perkebunan (jagung, vanili, tomat, kangkong hidroponik, cabai).

BACA :  Songsong Pilkada 2024, Golkar Bali: Harap KIM Diturunkan di Daerah

Tak lelah mengelilingi pondok SAE, pak Andri menyempatkan diri untuk berfoto dan memegang langsung ayam filipina yang ada di pokja peternakan.

Usai melakukan peninjauan lapangan Andriyanto Wahyu Prasetio selaku ketua Tim Penilai menyampaikan terkesan dengan Rutan Negara.

“Saya terkesan dengan kondisi Rutan Negara. Ternyata apa yang dipaparkan dalam penilaian kemarin sesuai bahkan melebihi ekspektasi saya,” ujarnya.

TPI bersama tim Informasi dan Teknologi (IT) Rutan lalu bertemu Kepala Rutan Negara, Bambang Hendra Setyawan.

Dalam kesempatan itu, Hendra Setyawan menyampaikan meski Rutan Negara dua kali gagal meraih WBK namun tim ZI Rutan diharapkan untuk terus berusaha melakukan pelayanan yang optimal bahkan maksimal.

Pak Andri menambahkan, sesungguhnya Rutan negara telah layak meraih WBK meskipun tanpa predikat. WBK sesungguhnya telah tertanam di masing – masing individu.

Penulis: Anom
Editor: Oka Suryawan

RELATED ARTICLES

ADS

- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular