Transmisi Lokal Kembali Meningkat, Bupati Suwirta Keluarkan Perbup Nomor 66 Tahun 2020

Transmisi lokal meningkat Bupati Suwirta keluarkan Perbup
Transmisi lokal meningkat Bupati Suwirta keluarkan Perbup

SEMARAPURA, balipuspanews.com – Sejak diberlakukannya tatanan kehidupan era baru kasus transmisi lokal di Kabupaten Klungkung kembali meningkat. Hal tersebut disampaikan pada saat rapat Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Selasa (1/9/2020) di Ruang Rapat Praja Mandala.

Hadir langsung memimpin rapat tersebut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang sekaligus ketua Satgas Penanganan Covid-19 didampingi Sekda Klungkung Putu Gde Winastra.

Dalam penjelasannya, Bupati Suwirta menyampaikan Perbup ini dikeluarkan agar masyarakat bisa lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19.

Perbup juga diselaraskan dengan instruksi Presiden nomor 6 tahun 2020, instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 4 tahun 2020 serta Pergub nomor 46 tahun 2020 tentang pedoman teknis penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam tatanan kehidupan era baru.

Baca Juga :  Kasus Meningitis Muncul di Buleleng, Dinkes Tunggu Hasil Lab

Dalam perbup tersebut, masyarakat diharuskan memakai alat pelindung diri seperti masker dan faceshield pada saat berada diluar rumah, menjaga jarak saat berinteraksi ataupun berkomunikasi dengan orang lain.

Jika ditemukan atau ada salah seorang warga  yang tidak menggunakan masker di area publik, warga tersebut akan dibina secara langsung dan disuruh pulang untuk mengambil maskernya.

Sedangkan untuk pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum, didalam perbup tersebut diminta melaksanakan sosialisasi dan edukasi dengan menggunakan berbagai media informasi penanganan Covid-19.

“Harus tersedianya tempat mencuci tangan, adanya hand sanitizer di pintu masuk dan keluar, dan melakukan pengaturan jaga jarak minimal 1 meter, apabila pelaku usaha tersebut melanggar akan dikenakan sanksi,” Tegas Bupati Suwirta

Baca Juga :  Gelar Operasi Antik, Polres Buleleng Amankan Tiga Pengedar dan Dua Pemakai

Sedangkan untuk di Desa Adat, satgas gotong royong penanganan Covid-19 diharapkan perarem-perarem yang sudah dibuat agar disiplin protokol kesehatan lebih ketat penerapannya disaat adanya upacara-upacara adat yang menimbulkan keramaian di masing-masing desa.

Penulis/Editor : Roni/Oka Suryawan