NEGARA, balipuspanews.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali dilaksanakan di Jembrana. TMMD ke 110 itu dibuka oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Gedung Kesenian Bung Karno, Selasa (2/3/2021).
Usai pembukaan, dilanjutkan peninjauan kelokasi pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1,3 km serta senderan 400 meter, di Banjar Petanahan, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana bersama Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Pj Sekda, I Nengah Ledang juga Komandan Korem 163/Wirasatya, Brigjen TNI Husein Sagaf dan anggota Forkopimda Jembrana.
Bupati I Nengah Tamba mengatakan, secara ekonomi, pembangunan infrastruktur berupa jalan Desa yang dijadikan pilot projek dalam TMMD nilainya sangat efisien. Pasalnya, dari kondisi awal hanya jalan setapak sehingga tidak maksimal dan mengkhawatirkan bagi masyarakat.
“TMMD ini sangat bermanfaat. Sebelumnya, kondisi jalan yang dilewati masih becek akibat biaya produksi mahal bagi masyarakat. Namun setelah diperbaiki melalui kegiatan TMMD nanti, otomatis biaya buruh akan sangat efisien. Hasil-hasil panen pertanian petani akan cepat sampai pada titik pengepul,” ujarnya.
Bupati Tamba juga bersyukur kepada TNI , kegiatan TMMD bisa dilaksanakan disaat pandemi Covid-19. Walaupun pandemi Covid-19 masih berlangsung , berbagai tahapan kegiatan terpadu melalui TMMD ini bisa dilaksanakan dengan baik.
Sementara Dandim 1617 Jembrana, Letol. Inf. Hasrifuddin Haruna mengatakan, kegiatan TMMD ke 110 melibatkan tenaga 1 SSK gabungan 150 orang.
“Selama pelaksanaan TMMD semua personel tidak bermasalah dari sisi kesehatannya. Sebelumnya, semua personel telah melalui rapid antigen dan semuanya negatif. Kita harapkan semua personel gabungan dalam pelaksanaan TMMD berjalan lancar berlangsung selama satu bulan hingga akhir maret nanti,” harapnya.
Untuk TMMD ini sesuai kontrak selama 31 hari, mudah-mudahan sesuai harapan dan cuaca juga. Sehingga proyek rabat beton selesai langsung kita serahkan ke bapak bupati sudah jadi 100 persen dengan jarak 1,370 meter. Nanti kita akan buatkan juga salurah air dan gorong-gorong agar air tidak merusak rabat beton.
“Selain kegiatan tersebut kita juga akan mengadakan penyuluhan tentang kebangsaan kepada warga, Kamtibmas, bahaya narkoba, penyuluhan posyandu, penyuluhan pertanian, peternakan, dan terakhir ada sosialisasi UMKM, dan diikuti dengan sumbangsih sebanyak 2 rumah, kita buatkan kandang kambing dan kita berikan kambing cuma-cuma sebanyak 4 ekor 1 pejantan 3 betina,” ujarnya.
Sementara Perbekel Desa Batuagung, I Nyoman Sudarma mengaku, kalau lokasi yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan TMMD ke 110 sudah tepat. Lokasinya strategis merupakan pembangunan infrastruktur jalan Desa yang menghubungkan 3 (tiga) banjar.
“Jalur yang disasar berupa pembangunan dan perbaikan jalan Desa serta gorong-gorong yang menghubungkan 3(tiga) banjar yakni, Banjar Batuagung, Palungan Batu, serta Banjar Petanahan,” ujarnya.
Perbekel Sudarma juga mengatakan, jalan desa yang digarap secara terpadu melalui giat TMMD ini memiliki panjang 1,3 km, senderan sepanjang 400 meter dan pembangunan gorong-gorong sebanyak 2 buah.
Penulis : Anom Suardana
Editor : Oka Suryawan