BULELENG, balipuspanews.com – Tahapan pendataan terhadap tenaga Non-Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah ditutup sejak Jumat (30/9/2022) lalu.
Kini berdasarkan hasil dari pendataan yang dilakukan Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng itu, tercatat sudah ada 7.279 orang yang datanya sudah masuk di Pemerintah Pusat.
Kepala BKPSDM Kabupaten Buleleng Gede Wisnawa mengatakan pendataan terhadap pegawai Non-ASN sudah ditutup akhir bulan September 2022. Hasilnya tercatat sudah ada 7.279 orang yang datanya sudah masuk di Pemerintah Pusat.
Kemudian untuk tahap selanjutnya dilakukan verifikasi dan validasi agar dapat difinalisasi paling lambat pada 31 Oktober 2022.
“Hasil pendataan ada sekitar 7.279 orang tenaga Non-ASN yang datanya sudah masuk di Pemerintah Pusat. Dimana tenaga Non-ASN tersebut terdiri dari tenaga teknis sebanyak 5.905 orang, tenaga guru 937 orang, dan tenaga kesehatan 437 orang,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (4/10/2022).
Kemudian Wisnawa menjelaskan proses verifikasi dan validasi rencananya akan diumumkan paling lambat pada tanggal 8 Oktober 2022. Maka sejalan dengan itu perbaikan data juga dilakukan atas masukan yang diberikan masyarakat terhadap data tenaga non-ASN paling lambat pada 22 Oktober 2022.
Pihaknya juga menegaskan kembali bahwa proses pendataan tersebut bukan untuk mengangkat tenaga non-ASN menjadi ASN baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), namun lebih menitikberatkan pada kejelasan status, karir, dan kesejahteraan tenaga non-ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.
“Tetapi bagi yang telah terdata, masih ada peluang untuk diangkat menjadi PPPK apabila memenuhi persyaratan sebagaimana diatur di dalam PP 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK,” pungkasnya.
Penulis : Nyoman DarmaÂ
Editor : Oka Suryawan
