Singaraja, balipuspanews.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kembali menggelar Twin Lake Festival (TLF) untuk kelima kalinya yang akan berlangsung dari tanggal 4-7 Juli 2018.
Festival Danau Buyan dan Tamblingan yang ke-5 mengusung tema Back To Nature yang mengarah kepada pengembangan pertanian berbasis organik.
Pelaksanaan Twinlake Festival ke-5 bertujuan untuk mensosialisasikan pengembangan pertanian berbasis organik serta ramah lingkungan di daerah hulu danau.
Selain itu, pertanian berbasis organik diharapkan mampu meningkatkan kualitas mutu produk pertanian sekaligus dapat memperbaiki lingkungan.
TLF ke-5 yang berlangsung dari tanggal 4-7 Juli 2018 akan diwarnai dengan berbagai macam lomba seperti merangkai bunga, lomba ngelawar kuwir, hingga lomba masak ikan patin.
Tak hanya itu, ragam atraksi seperti atraksi Sapi Gerumbungan dan Lomba Gangsing yang diusung Dinas pariwisata disuguhkan di pelataran Pura Ulundanu menambah daya tarik pengunjung.
Kepala Dinas Pertanian Nyoman Genep mengaku festival danau buyan dan tamblingan ke-5 lebih menonjolkan produk-produk holtikultura, baik yang belum di olah menjadi penganan lokal maupun yang telah diolah oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat.
Kadistan Nyoman Genep berharap festival kali ini dapat menyaring pengunjung lebih banyak dari penyelenggaraan di tahun sebelumnya.
“Targetnya, pengunjung TLF semakin ramai. Kali ini, kita memamerkan produk-produk holtikultura, dan juga beragam atraksi-atraksi untuk meningkatkan pengunjung sehingga produk yang kita tunjukan semakin dikenal hingga mancanegara,” singkatnya.
Terkait kendala kondisi air yang naik sehingga lahan parkir berkurang, pihaknya nantinya akan berupaya memanfaatkan ruang yang ada.