
DENPASAR, balipuspanews.com – Universitas Warmadewa (Unwar) melepas sebanyak 217 orang wisudawan pada upacara wisuda ke-68 periode Januari 2022, Sabtu (29/1/2022). Upacara wisuda digelar secara langsung bertempat di Auditorium Widya Sabha Uttama dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Yang tidak kalah penting, Unwar mendapatkan kado spesial pada Wisuda tahun 2022 ini dengan berhasil menelorkan satu Guru Besar, yaitu Prof Dr. Drs Wayan Wesna Astara, SH., M.Hum., sehingga tercatat Unwat memiliki 13 Guru Besar.
Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., didampingi Wakil Rektor I dan II Unwar, beserta Ketua Panitia Wisuda, memaparkan, dari 217 orang wisudawan terdiri dari Fakultas Hukum 37 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 139 orang, FISIP 16 orang, Fakultas Sastra 10 orang, Fakultas Pertanian 9 orang, Fakultas Teknik dan Perencanaan 4 orang, dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 2 orang.
Rektor menambahkan, raihan rata-rata IPK 3,39 dengan rata-rata masa studi 4,86 tahun. Dari hasil Tracer Studi terakhir yang dilakukan pada tahun 2021 didapatkan masa tunggu lulusan 4,37 bulan, rata-rata gaji Rp 3.027.000, dan kesesuaian bidang kerja 62,32%.
Dikatakan, penguatan kelembagaan terus ditingkatkan dengan 26 program studi (prodi). Diantara 26 prodi itu 5 prodi sudah terakrediasi A dan Unggul, yaitu Prodi Peternakan, S1 Hukum, Pendidikan Dokter, Profesi Dokter, dan Magister Lunguistik.
Meningkatkan kualitas, lanjut Widjana, kelembagaan ini sedang disusun untuk maju ke akreditasi internasional, yaitu prodi S1 Sastra Inggris dan S2 Linguistik. Akreditasi internasional yang ingin diraih adalah AQAS (Agency for Quality Assurance Assesment), yang merupakan lembaga akreditasi yang diakui dan disetarakan oleh BAN-PT.
Sementara itu, dalam tata kelola untuk mewujudkan Good University Governance (GUG) Unwar terus melakukan penataan melalui Sistem yang disebut SIM-T (Sistem Informasi Manajemen Terpadu), yang berkembang menjadi 10 sistem Informasi. Yaitu, SIM-Akademik (SIMAK), SIM-Kemahasiswaan (SIMSISWA), SIM-Keuangan (SIMKEU), SIM-Kepegawaian (SIMPEG), SIM-Sarana/Prasarana (SIMSARANA) dan Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi (SIAPTI), SIM-Berkas, SIM-Surat, SIM-Kegiatan dan Sistem Akredirasi Program Studi (SIAPRI).
Dalam pengembangan kapasitas sumberdaya dosen terus diupayakan peningkatan jenjang pendidikannya melalui studi lanjut ke jenjang S3. Jumlah dosen Unwar saat ini sebanyak 442 orang yang terdiri dari S3 sebanyak 122 orang (27,60%) dan sisanya pendidikan Magister (S2), dan untuk menambah dosen yang berpendidikan S3, saat ini sedang tugas belajar S3 sebanyak 55 orang.
Dalam kesempatan sama, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan, Yayasan sebagai Badan Hukum Penyelenggara Pendidikan Unwar selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan lembaga Unwar sebagai Perguruan Tinggi yang unggul, dalam menghadapi tantangan global sesuai dengan visi Universitas “Bermutu, Berwawasan Ekowisata, dan Berdaya Saing Global pada Tahun 2034”.
Dengan berlandaskan Sapta Bayu sebagai Spirit Sri Ksari Warmadewa, Yayasan selalu proaktif dalam pengelolaan sumber daya secara sistematis dan terencana. Menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber-sumber pendanaan yang dapat mendukung kinerja dan kualitas pelayanan, melalui sistem penjamin mutu internal maupun eksternal, dengan di dukung Sistem Informasi Manajemen berbasis Informasi Teknologi secara online.
“Kita yakin dan percaya dengan kekuatan Sapta Bayu sebagai Spirit Sri Ksari Warmadewa, didukung oleh soliditas, solidaritas dan saling percaya, kita mampu menjadikan Warmadewa sebagai Perguruan Tinggi terkemuka dambaan masyarakat,” pungkas Wisnumurti.
Penulis: Budiarta
Editor: Oka Suryawan