BANGLI, balipuspanews.com – Sebagai bentuk dukungan perguruan tinggi dalam upaya mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Penglipuran, Universitas Warmadewa (Unwar) melaksanakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilaksanakan di Desa Wisata Penglipuran.
Adapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan terdapat dua kegiatan dalam Program Kemitraan Masyarakat berupa Penyuluhan Kewirausahaan bagi Generasi Muda (Sekeha Yowana) dan Pengajaran Bahasa Inggris bagi siswa sekolah dasar di Desa Wisata Penglipuran.
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi masyarakat utamanya adalah anak-anak sekolah dasar sehingga memberikan motivasi untuk belajar Bahasa Inggris dan juga peningkatan jiwa berwirausaha bagi masyarakat khususnya generasi muda yang dapat mendorong peran serta yang aktif generasi muda dalam menjaga keberlanjutan pariwisata dengan memanfaatkan segala peluang yang ada.
Adapun kegiatan PkM ini diketuai
oleh Dr. I Wayan Budiarta, S.S., M.Hum, dengan anggota Dr. Putu Ayu Sita Laksmi, B.Bus., M.Sc, Dr. Ni Wayan Kasni, M.Hum, dan Drs. I Made Pulawan, MMA.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan wirausahawan/wati baru guna menunjang pariwisata berkelanjutan sehingga pariwisata dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Wisata Penglipuran khususnya dan Kabupaten Bangli pada umumnya.
Program kemitraan masyarakat ini diawali dengan pelaksanaan pengajaran Bahasa inggris kepada siswa sekolah dasar di Desa Penglipuran yang dilaksanakan hari Minggu tanggal 28 Mei 2023 di Gedung Pertemuan Desa Wisata Penglipuran.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa Sekolah Dasar Desa Penglipuran yang berjumlah sekitar 25 orang. Acara penyuluhan ini dibuka secara resmi oleh Bendesa Adat Desa Penglipuran, I Wayan Budiarta, S.Pd dan juga dihadiri pula oleh Kapala Pengelola Desa Wisata Penglipuran, Bapak I Wayan Sumiarsa, S.Pd.
Dalam sambutannya Bendesa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Pengabdi khususnya dan juga kepada Universitas Warmadewa umumnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa Universitas Warmadewa telah memberikan perhatian yang luar biasa untuk Desa Penglipuran tidak saja dengan kegiatan pengabdian juga dengan kegiatan penelitian dan berharap semua kegiatan yang dilakukan dapat membantu masyarakat dalam menjaga keberlangsungan Desa Penglipuran sebagai Desa Wisata.
Kegiatan pertama yang dilaksanakan adalah kegiatan Pengajaran Bahasa Inggris kepada siswa sekolah dasar. Kegiatan ini dilaksanakan secara simbolis bersamaan dengan acara pembukaan kegiatan PkM.
Kegiatan pengajaran ini dilaksanakan selama 4 kali pertemuan yang berlangsung selama 2 jam tiap kali pertemuan, yaitu tanggal 28 Mei 2023, 25 Juni 2023, 6 Juni 2023, dan 23 Juli 2023, Adapun materi yang diberikan Body Parts, Question Words, Preposition of Place and Directions, dan job.
Siswa sekolah yang dilibatkan dalam kegiatan pengajaran bahasa Inggris ini berjumlah 25 – 30 orang siswa dan respon yang diberikan oleh siswa sangat luar biasa karena mereka bersemangat sekali dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan kedua adalah penyuluhan kewirausahaan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2023 bertempat di Balai Pertemuan yang berlokasi di Tugu Pahlawan Desa Penglipuran yang dihadiri oleh Bendesa Adat penglipuran dan diikuti oleh sekitar 30 orang anggota Sekeha Yowana Desa Penglipuran.
Penyuluhan ini bertujuan mendorong peran generasi muda dalam menunjang keberlanjutan pariwisata di Desa Penglipuran melalui wirausaha. Materi penyuluhan yang diberikan adalah tentang kewirausahaan yang dibawakan oleh Dr. Putu Ayu Sita Laksmi, B.Bus., M.Sc.
Materi ini diberikan kepada Sekeha Yowana yang mencakup materi tentang tujuan berwirausaha, bentuk-bentuk kewirausahaan, bagaimana membangun wirausaha baru, bagaimana cara mempromosikan produk dan bagaimana memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan dan mempromosikan usaha. Pemateri juga menyampaikan bahwa perlu keberanian untuk memulai berwirausaha dan hilangkan takut rugi.
Sebagai contoh kita bisa mengawali dengan menyewa stand pameran sehingga usaha kita lebih cepat di kenal. Lebih jauh disampaikan bahwa memulai usaha tidak harus memiliki modal besar. Antusiasme yang luar biasa ditunjukan oleh generasi muda Desa Penglipuran karena baru pertama kali mendapatkan pengetahuan tentang kewirausahaan.
Kedua kegiatan tersebut dalam pelaksanaannya sudah pula melibatkan 2 orang mahasiswa dalam kegiatan ini sehingga diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di kampus untuk dapat diaplikasikan guna membantu masyarakat dalam memecahkan permasalahan mereka sesuai bidang kompetensi mahasiswa.
Artikel oleh: Dr. I Wayan Budiarta, S.S., M.Hum
Editor: Oka Suryawan